Menag Nasaruddin Umar Dorong Menhaj Saudi Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia
IDISNEWS.COM - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar meminta Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah untuk menambah kuota petugas haji Indonesia.
Sebab, jumlah jamaah Indonesia yang besar membutuhkan penanganan khusus terutama bagi jamaah yang lebih tua.
"Petugas haji kami mohon ditambah atau setidaknya dipertahankan seperti tahun lalu, mengingat pentingnya pelayanan kepada jamaah yang sudah banyak berusia lanjut," ujar Nasaruddin dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan keduanya di Masjidil Haram, Makkah yang membahas berbagai isu, termasuk persiapan haji 1446 H/2025 M dan pemberdayaan umat.
Menag mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Menteri Tawfiq berlangsung sangat akrab dan diskusi berjalan lebih dari satu jam.
"Kami membahas berbagai hal, termasuk permintaan Menteri Tawfiq agar Kemenag RI lebih siap dalam menghadapi pelaksanaan haji mendatang karena akan ada sejumlah penyempurnaan," kata Nasaruddin.
Menag juga menambahkan bahwa Badan Penyelenggara Haji telah memberikan kontribusi signifikan dalam penyempurnaan pelaksanaan ibadah haji Indonesia.
"Alhamdulillah, kami juga sudah ada Badan Penyelenggara Haji yang memberikan bantuan yang sangat signifikan terhadap penyempurnaan pelaksanaan ibadah haji Indonesia," tambahnya.
Terkait kuota haji, Pemerintah Saudi memang berencana mengurangi hingga 50 persen kuota petugas haji pada tahun depan.
Pada penyelenggaraan haji 2024, Indonesia mengirim lebih dari 4.000 petugas yang tersebar di tiga daerah kerja utama: Bandara, Madinah, dan Makkah.
Jika pengurangan 50 persen diterapkan, hal ini berpotensi mempengaruhi kualitas pelayanan haji Indonesia terutama bagi jamaah yang memerlukan perhatian khusus.
Selain itu, Menag dan Menhaj juga membahas soal murur, yaitu prosedur mabid di Muzdalifah dengan melintas. Menag berharap, jika fatwa MUI mengizinkan, opsi murur ini dapat memperlancar pergerakan jamaah haji. (Red)
Megapolitan 6 hari yang lalu
Nasional | 1 minggu yang lalu
Otomotif | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Megapolitan | 23 jam yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 1 minggu yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Kesehatan | 4 hari yang lalu
Hukum | 1 minggu yang lalu