Santri asal Ponpes Tiga Raksa Tenggelam Terseret Gelombang Tinggi di Pantai Bagedur Lebak
IDISNEWS.COM - Santri asal Ponpes Tiga Raksa Tenggelam Terseret Gelombang Tinggi di Pantai Bagedur Lebak
Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu liburan di pantai bersama keluarga sebaiknya selalu waspada dan meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, dengan prediksi cuaca ekstrem yang saat ini menghantui sejumlah wilayah di Indonesia, bukan tidak mungkin menelan korban. Seperti halnya wisatawan di Pantai Bagedur Kabupaten Lebak, Banten.
Informasinya, wisatawan yang tengah berenang di pesisir Pantai Bagedur Kabupaten Lebak, tenggelam diterjang gelombang tinggi. Dan hingga Minggu (22/12/2024) malam korban belum ditemukan.
Wisatawan yang mengalami kecelakaan laut diketahui bernama Fauzi. Ia bersama rekan- rekannya tengah berenang di Pantai Bagedur, namun tiba-tiba korban terseret gelombang tinggi lalu tenggelam.
Korban terseret gelombang tinggi hingga ke tengah laut dan menghilang dan belum ditemukan. Tim SAR yang melibatkan tim gabungan lainnya melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Banten Al Amrad dalam keterangan di Lebak mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan pada Senin, 23 Desember ini.
“Kami terpaksa melakukan pencarian dan pertolongan dilanjutkan, Senin (23/12)," kata Al Amrad.
Peristiwa kecelakaan laut itu terjadi pada pukul 05.30 WIB dan korban bersama rekan- rekannya dari Pondok Pesantren Kelapa Dua, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Mereka para santri dari Tiga Raksa Kabupaten Tangerang itu sedang berlibur akhir pekan dan pergi ke Pantai Bagedur untuk berenang, tetapi menimbulkan korban kecelakaan laut.
"Kami berharap pencarian dilanjutkan dan korban bisa ditemukan," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa korban memberi keterangan sebelum korban terseret gelombang tinggi, korban sedang menolong rekannya yang hampir tenggelam dan berhasil diselamatkan.
Saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim SAR yang berkoordinasi dengan potensi SAR Lebak dengan dilengkapi perahu karet dan motor tempel.
Pencarian korban difokuskan dengan melakukan penyisiran via darat dengan radius 1 km dari LKP dengan pencarian via laut tidak dilakukan dikarenakan tinggi gelombang antara 3 - 5 meter. (Vir)
Megapolitan 6 hari yang lalu
Nasional | 1 minggu yang lalu
Otomotif | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Kesehatan | 1 minggu yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Kesehatan | 3 hari yang lalu
Olahraga | 1 minggu yang lalu