Kemendagri Dorong Desa sebagai Pusat Pembangunan Nasional di Era Prabowo-Gibran
IDISNEWS.COM - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P Bolombo, menekankan pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional.
Ia mengajak aparatur desa menjadi "lilin-lilin" yang menerangi wilayahnya masing-masing demi kemajuan Indonesia.
"Ibarat 132 distrik, 939 kampung yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya ini lilin dan ini menyala semuanya, maka bercahayalah Papua Barat Daya. Kalau semua desa bercahaya, bercahayalah negeri ini," ujar La Ode saat memberikan pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Sorong, belum lama ini.
Menurutnya, program pembangunan dari desa ini sejalan dengan Asta Cita, visi pemerintahan lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Dalam transisi kepemimpinan lima tahun ke depan, di bawah Pak Prabowo dan Pak Gibran, di RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) ada Asta Cita, salah satu programnya membangun dari bawah, dari desa, dari kampung,” paparnya.
Pelatihan P3PD ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam memetakan potensi wilayahnya dan merencanakan pembangunan yang lebih efektif. La Ode berharap, setelah pelatihan, kepala desa, pengurus kelembagaan desa, BPD, hingga PKK dapat menyusun usulan program pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat dan potensi desa masing-masing.
Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kemendagri, Lusje Anneke Tabalujan, menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
“Pelatihan ini akan membantu aparatur desa di kampung-kampung meningkatkan kompetensinya,” jelas Lusje.
Pelaksanaan P3PD melibatkan sekitar 66.000 aparatur desa di seluruh Indonesia. Pada 2023, sebanyak 33.000 orang telah mengikuti pelatihan, sementara sisanya akan dilatih pada 2024.
Di Papua Barat dan Papua Barat Daya, pelatihan yang berlangsung di 111 kelas ini diikuti 3.552 peserta dari 184 kampung.
Program P3PD merupakan hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia (World Bank). Selain Kemendagri, program ini melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDTT) serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Melalui pelatihan ini, desa-desa diharapkan mampu menjadi ujung tombak pembangunan nasional, mendukung visi Prabowo-Gibran yang berfokus pada penguatan dari akar masyarakat. (Vir)
Megapolitan 6 hari yang lalu
Otomotif | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Kesehatan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Kesehatan | 3 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu