Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Catat! Ini Kebiasaan Kita Sehari-hari yang Bisa Picu Penyakit Batu Ginjal

Tim Redaksi
Kamis, 19 Desember 2024 | 16:58 WIB
Ilustrasi penyakit batu ginjal
Ilustrasi penyakit batu ginjal

IDISNEWS.COM
Ginjal merupakan bagian vital dalam tubuh yang punya peran penting untuk menjaga kesehatan kita. Contohnya, membantu memproduksi sel darah merah, detoksifikasi, mengontrol kadar mineral di organ dalam, dan mengatur tekanan darah. 

Jika ginjal kita rusak alias tidak sehat, akan repot urusannya. Biasanya dari gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat perlahan-lahan dapat merusak ginjal dalam tubuh. Untuk itu sangat disarankan untuk menjauhai apa saja kebiasaan kita sehari-hari yang dapat menyebabkan batu ginjal. 

Berikut kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan batu ginjal: 

1. Mengonsumsi makanan instan 

Makanan instan, atau olahana siap saji seperti yang ikutip dari Kidney, .erupakan sumber natrium dan fosfor. Pasien penyakit ginjal perlu membatasi fosfor dalam makanannya. Sementara pada orang sehat, asupan fosfor yang tinggi dapat berbahaya bagi ginjal dan tulang. 

Beberapa penelitian menunjukkan fosfor yang tinggi dari makanan olahan membuat ginjal bekerja ekstra. Jika jumlahnya berlebihan, fosfor akan menumpuk menjadi batu ginjal. Mengonsumsi makanan olahan siap saji yang kaya fosfor setiap hari berarti menabung batu ginjal. 

2. Kurang minum air putih 

Dilansir dari laman Rumah Sakit EMC, Air merupakan elemen penting untuk ginjal, untuk menyring limbah dan racun dari darah agar dapat dikeluarkan dalam bentuk urine 

Kebiasaan sehari-hari kurang minum air dapat mengakibatkan penumpukan zat sisa di ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal serta infeksi saluran kemih. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Untuk itu, pastikan asupan cairan yang cukup guna membantu ginjal berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan dengan mengonsumsi 1,5 hingga 2 liter air tiap hari.


3. Mengonsumsi makanan tinggi protein hewani 

Dikutip dari Stanfords Children, protein hewani dalam daging jika dikonsumsi berlebihan akan menghasilkan limbah yang membebani kinerja ginjal. Protein menghasilkan kadar asam yang tinggi dalam darah. Hal ini berbahaya karena menyebabkan asidosis, suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat membuang asam dengan cukup cepat. 

Protein memang dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel dalam tubuh. Tetapi, pola makan harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran. Batasi mengonsumsi protein hewani dengan menyelinginya dengan sumber nabati.


4. Terlalu banyak mengonsumsi gula 

Gula menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan, salah satunya diabetes dan tekanan darah tinggi. Dua hal tersebut menjadi penyebab utama gagal ginjal. Sebab, jika dikonsumsi berlebihan, gula akan menumpuk di dalam darah hingga menyebabkan penyumbatan. 

Selain gula, soda bisa menyebabkan batu ginjal. Dikutip dari penelitian yang dikeluarkan National Library Health, meminum dua atau lebih minuman bersoda dalam satu hari dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Minuman bersoda mengandung asam fosfat dan telah dikaitkan dengan perubahan urine yang memicu batu ginjal. 

5. Mengonsumsi garam berlebihan 

Garam menjadi zat penting untuk tubuh, utamanya sebagai sumber yodium untuk mencegah penyakit gondok. Namun garam tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak garam akan membebani ginjal dan meningkatkan retensi cairan dalam tubuh. 

Dilansir dari EMC Healthcare, garam mengandung natrium yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan kelebihan natrium melalui urine. 

Namun, jika natrium yang disaring terlalu banyak, ginjal akan bekerja lebih keras yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan ginjal dan peningkatan risiko penyakit ginjal. Karena itu, penting untuk membatasi asupan garam dan makanan tinggi garam dalam pola makan sehari-hari.
 

Komentar: