Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Inilah Profil Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Dugaan Suap PAW

Tim Redaksi
Selasa, 24 Desember 2024 | 12:07 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dikabarkan ditetapkan jadi tersangka KPK.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dikabarkan ditetapkan jadi tersangka KPK.

IDISNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  

 

Ia diduga terlibat dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang turut menyeret Harun Masiku.  

 

Informasi mengenai status Hasto sebagai tersangka disebutkan dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (Sprindik) bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024. Dalam dokumen tersebut, KPK menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyidikan. 

  

“Bersama ini diinformasikan, bahwa KPK sedang melaksanakan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka Hasto Kristiyanto bersama-sama Harun Masiku,” demikian bunyi kutipan Sprindik tersebut.  

 

Sebelum Sprindik itu terbit, gelar perkara terkait kasus ini dilaksanakan KPK pada Jumat, 20 Desember 2024. Hingga saat ini, pihak KPK belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar tersebut.  

 

Profil Hasto Kristiyanto  

 

Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 1966. Ketertarikannya pada dunia politik sudah terlihat sejak masa SMA di Kolese de Britto Yogyakarta.  

 

Kecintaannya pada politik terus berlanjut ketika ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), di mana ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. 

 

Selama menjadi mahasiswa, Hasto pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM, yang menunjukkan bakat kepemimpinannya sejak dini.  

 

Setelah lulus pada tahun 1991, ia sempat berkarier di dunia bisnis, bekerja di PT Rekayasa Industri dan PT Prada Nusa Perkasa.  

 

Namun, panggilan politik akhirnya membawa Hasto bergabung dengan PDI Perjuangan pada tahun 2002. Ia memulai karier politiknya sebagai Wakil Sekretaris Bidang Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP. 

 

Pada Pemilu 2004, Hasto terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur dan ditempatkan di Komisi VI. 

 

 Di internal PDIP, Hasto terus menanjak hingga akhirnya menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Sekretaris Jenderal PDIP. Dalam peran ini, Hasto dikenal sebagai salah satu tokoh penting yang menggerakkan partai.  

 

Kini, Hasto dihadapkan pada isu besar terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus suap PAW. Perkembangan kasus ini akan menjadi perhatian publik ke depan. (Vir) 

Komentar: