Polri: Kerugian 7000 Korban Kasus Robot Trading Net89 Ditaksir Rp1 Triliun
IDISNEWS.COM - Bareskrim Polri masih mengusut kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89. Adapun hingga saat ini penyidik sudah menetapkan 15 orang sebagai tersangka.
Penyidik pun masih melakukan pengembangan dan membuka peluang adanya tersangka lain dalam kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89 itu.
Kanit V Subdit Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta mengatakan, korban kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89 ini mencapai 7 ribu orang, dengan kerugian dalam perkara tersebut pun ditaksir mencapai Rp1 triliun.
"Sedangkan sampai saat ini data korban yang terdaftar sekitar 7 ribu korban dan kerugian sekitar Rp1 triliun," ungkap Kompol Karta saat dihubungi wartawan, kemarin.
Sejauh ini, penyidik telah melakukan penyitaan aset yang berkaitan dengan robot trading Net89 dengan total senilai Rp1,5 triliun.
"Aset yang sudah disita berkaitan Net89 di wilayah Bali, Surabaya, Jawa Barat, Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten dan Riau. Dan Batam, Kaltim dan Kalsel dengan taksiran harga sekitar Rp 1,5 triliun," jelas dia.
Sementara 15 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni AA (Andreas Andreyanto), LHSM (Lauw Swan Hie Samuel), ESI (Erwin Saeful Ibrahim), DI (Dedi Irwan), FI (Ferdi Irwan), AA (Alwin Aliwarga), RS (Reza Shahrani), YW, AR MA (Michele Alexsandra), BS, TL (Theresia Lauren), HS, MA, dan PT SMI.
Karta mengatakan, penyidik masih mengejar Andreas Andreyanto (AA) selaku pendiri PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) atau pengelola Net89 dan dua tersangka lainnya, yakni Andreas Theresia Lauren (TL) dan Lauw Swan Hie Samuel (LSH) selaku Direktur PT SMI.
"Khusus untuk tersangka Andreas Andreyan dan Lauw Swan Hie samuel dan Theresia Lauren, penyidik Dittipideksus masih melakukan pengejaran untuk dilakulan penangkapan dan penahan," tandasnya. (Vir)
Olahraga 2 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu