Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Saksi Sebut Aktor Sandy Permana Sempat Berkelahi dengan OTK Sebelum Tewas Bersimbah Darah

Tim Redaksi
Senin, 13 Januari 2025 | 15:06 WIB
Polisi terus memburu terduga pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana. Foto: net
Polisi terus memburu terduga pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana. Foto: net

IDISNEWS.COM - Polisi terus melakukan penyelidikan dan memburu terduga pelaku terkait kasus tewasnya aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana. 

 

Diduga kuat, Sandy Permana tewas dibunuh karena di tubuhnya penuh luka tusuk diduga akibat senjata tajam. Hal itu terlihat dari hasil pemeriksaan luar. 

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan ada saksi yang melihat korban sempat terlibat baku hantam dengan seseorang. Pelakunya kini sedang diburu polisi. 

 

"Berdasarkan fakta yang ditemukan diduga ada saksi yang melihat ada seorang laki-laki yang sedang berkelahi dengan korban," kata Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (13/1/2025). 

 

Ade Ary tak menyebut secara gamblang terkait identitas dari pria yang berkelahi dengan korban. Dia beralasan pihak kepolisian masih menelaah keterangan tersebut. 

 

"Ini yang sedang didalami. (Tetangga korban) nanti kami pastikan lagi," ucap Ade Ary. 

 

"Belum diketahui. Mohon waktu, tim gabungan akan usut tuntas dan tangkap pelaku. Mengungkap sebuah peristiwa berawal dari olah TKP. Sudah dilakukan secara scientific, menggunakan identifikasi, kemudian mengamankan TKP, melakukan interogasi dan melakukan pemeriksaan saksi yang di TKP," ujar Ade Ary. 

 

Dalam kasus ini, kata Ade Ary, empat saksi telah dimintai keterangan. Mereka diduga mengetahui, melihat dan mendengar adanya peristiwa pembunuhan itu.  

 

"Itu antara lain seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi. Kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi. Saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban. Seorang sekuriti juga diambil keterangan. Yang terakhir ada tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki laki," jelas Ade Ary. 

 

Ade Ary menyatakan pihaknya akan menyisir area di sekitar lokasi pembunuhan. Hal itu dilakukan untuk mencari petunjuk berupa CCTV yang merekam kejadian tersebut. 

 

"Itu akan ditelusuri sekitar TKP merupakan bagian pengumpulan barang bukti serta alat bukti petunjuk, selain dari keterangan saksi," kata Ade Ary. (Vir)

Komentar: