Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Polri Gerebek Pabrik Narkoba Cair di Bandung dan Bogor, Barbuk Ditaksir Rp 670 Miliar Diamankan

Tim Redaksi
Kamis, 12 Desember 2024 | 18:25 WIB
Dua pabrik narkoba yang tengah mempersipkan produksi untuk tahun baru digerebek Bareskrim Polri.
Dua pabrik narkoba yang tengah mempersipkan produksi untuk tahun baru digerebek Bareskrim Polri.

IDISNEWS.COM - Bareskrim Polri berhasil menggrebek dua pabrik narkoba cair yang berlokasi di tengah perumahan elite daerah Kompleks Podomoro, Buah Batu, Bandung dan di Kawasan Nanggewer Cibinong, Bogor pada Kamis (12/12/2024). 

 

Penggrebekan pabrik narkoba tersebut merupakan joint operation antara Bareskrim Polda Jawa Barat dan Ditjen Bea-Cukai. 

 

Dari penggrebekan tersebut ditemukan sejumlah barang bukti oleh Polisi yang ditaksir mencapai Rp 670,8 milliar. 

 

Barbuk itu diantaranya jenis narkotika berjenis happy water dan liquid berupa 7.573 bungkus, dan liquid vape varian rasa dalam jeriken sebanyak 259 liter, dan ditemukan bahan dan alat dalam proses pembuatan narkotika jenis cair tersebut. 

 

"Untuk seluruh barang bukti yang telah kami amankan ditaksir bernilai Rp 670,8 miliar. Jika dikonversikan, upaya penggerebekan yang kami lakukan telah berhasil menyelamatkan lebih dari 9 juta jiwa," ungkap Waka Bareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri. 

 

Polisi juga berhasil mengamankan tiga orang yang berada di lokasi penggrebekan narkoba cair itu, yaitu SR yang bertugas sebagai penghubung, ST berperan peracik bahan baku narkotika, dan IV, serta satu orang yang masih dalam pencarian oleh petugas. 

 

"Satu orang X ini masuk DPO yang berperan sebagai pengendali jaringan. Ini masih dalam proses pengejaran," ujar Asep dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat. 

 

Asep pun menjelaskan bahwa narkoba cair tersebut direncanakan akan diedarkan pada pergantian malam tahun baru. 

 

"Hasil pemeriksaan para tersangka ini memproduksi narkoba cair untuk diedarkan pas malam tahun baru" tambahnya. (Red) 

Komentar: