Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Makan Kentang Mentah Lebih Baik Atau Justru Bawa Penyakit? Ini Jawabannya

Tim Redaksi
Kamis, 09 Januari 2025 | 16:30 WIB
Memakan kentang mentah memang ada manfaatnya untuk tubuh. Tapi jika dikonsumsi secara berlebih bisa merusak kesehatan.
Memakan kentang mentah memang ada manfaatnya untuk tubuh. Tapi jika dikonsumsi secara berlebih bisa merusak kesehatan.

IDISNEWS.COM - Tidak sedikit makanan yang dinilai lebih enak dan sehat ketika dimakan mentah-mentah. Salah satunya adalah kentang, yang banyak dinilai lebih baik jika dimakan mentah. 

Meski tidak dimungkiri kentang adalah makanan yang serbaguna, dan banyak orang yang menyukainya karena manfaat yang ada di dalamnya, pakar diet dan penulis resep makanan Micah Siva, justru tidak menganjurkan makan kentang mentah. 

"Kentang memang salah satu bahan makanan yang serbaguna. Sebagian orang mengakui manfaat makan kentang mentah tapi saya tak menganjurkannya," ujarnya kepada USA Today

Lantas apa yang membuat makan kentang mentah tidak disarankan? 

Diakui oleh Pakar diet dan nutrisi Shelley Balls, kandungan vitamin C pada kentang lebih tinggi ketika dimakan mentah. Karena ketika kentang direbus terlebih dulu sebelum dimakan, kandungan vitamin C pada kentang tersebut menurun. 

"Saat direbus, kandungan vitamin C pada kentang turun sampai 62 persen. Memanggang kentang menurunkan kadar vitamin C-nya sampai 35 persen karena pengaruh degradasi panas," katanya. 

Namun yang harus diingat terkait konsumsinya. Balls mengatakan jika kentang mentah dikonsumsi tidak berlebihan secara teknis baik-baik saja. Namun jika berlebihan akan ada efek samping yang mengganggu kesehatan tubuh. 

"Jika ingin kentang mentah, makan sedikit saja untuk menghindari masalah pencernaan dan sakit kepala," jelasnya. 

Selain itu lanjut Balls menerangkan, kentang mentah juga mengandung solanin dan lektin yang sulit dicerna dan ada kandungan racun dalam jumlah yang banyak. 

"Kalau cuma makan sedikit, sebenarnya tak ada yang perlu dikhawatirkan," terangnya.  

Kentang mentah berukuran sedang mengandung sekitar 16 gram vitamin C, menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Sebagai acuan, asupan harian vitamin C yang dianjurkan adalah 90 mg untuk laki-laki dan 75 mg untuk perempuan, serta 120 mg untuk ibu hamil. 

Banyak pilihan makanan dengan kandungan vitamin C lebih tinggi. Contohnya dalam 100 gram sajian kale terdapat 93 mg vitamin C, sebuah kiwi ukuran sedang 56 mg, dan brokoli 51 mg. 

Meski demikian, menyantap kentang yang dimasak tak akan mengurangi manfaat sehatnya, termasuk meningkatkan kesehatan pencernaan, kardiovaskular, otot, dan sistem saraf menjadikan kentang yang dimasak lebih aman, lebih sehat, dan rasanya pun tambah lezat.

Komentar: