Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

BREAKING NEWS: Terduga Pelaku Pembunuh Aktor Sandy Permana Ditangkap

Tim Redaksi
Rabu, 15 Januari 2025 | 12:16 WIB
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana.
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana.

IDISNEWS.COM - Kerja keras pihak kepolisian berbuah hasil baik. Terduga pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana akhirnya berhasil ditangkap.  

 

Penangkapan terduga pelaku pembunuhan aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar. 

 

"Iya benar pelaku sudah ditangkap," kata dia saat dihubungi, Rabu (15/1/2025). 

 

Onkoseno mengatakan, penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi.  

 

Saat ini, pelaku sedang dibawa ke Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut. 

 

"Penangkapan dilakukan gabungan dengan Resmob Polda, sedang dibawa ke Polda," ucap dia. 

 

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyatakan masih mencari keberadaan pembunuh Sandy Permana. Sosok pelaku diketahui sempat terlibat perkelahian dengan Sandy Permana. 

 

"Iya (terduga pelaku) masih satu lingkaran dengan korban, satu lingkungan perumahan. Ini masih kita cari (pelakunya)," kata Onkoseno dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025). 

 

Sosok terduga pelaku sebelumnya telah diungkap oleh istri Sandy Permana, Ade Andriani saat menjalani pemeriksaan. Ciri-ciri pelaku bertato dan memiliki rambut gimbal. Onkoseno tak menepis bahwa itu adalah orang yang saat ini diburu. 

 

"Sama (dengan ciri-ciri yang disebut istri korban)," kata Onkoseno. 

 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan empat orang saksi telah dimintai keterangan.  

Mereka adalah orang yang mengetahui, melihat dan mendengar peristiwa tersebut. 

 

"Itu antara lain seorang ibu yang melihat korban dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi. Kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi," kata Ade Ary. 

 

"Saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban. Seorang sekuriti juga diambil keterangan. Yang terakhir ada tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki laki," tandasnya. (Vir)

Komentar: