Total 254  Permohonan Perkara Pilkada 2024 ke MK, Ini Daftar Daerahnya

IDISNEWS.COM - Hingga hari ini, Rabu (11/12/2024) Total ada 254 Permohonan  perkara perselisihan hasil Pilkada (PHP) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), dilihat per pukul 16.18 WIB. 

Dilihat dari situs resmi MK, PHP tersebut terdiri dari Gubernur sebanyak 7 (secara online 3, offline 4) permohonan perkara, Bupati 202 (97 online, 105 offline) dan Walikota 45 (25 online, 20 offline) perkara. Totalnya 254 (125 online, 129 offline) permohonan perkara. 

Lebih rincinya, permohonan perkara Gubernur berasal dari PHP Gubernur Sulawesi Tenggara, Maluku Utara , Papua Selatan, Sumatera Utara. (1 daerah ada yang mengajukan perkara secara online juga offline) 

Lalu untuk Bupati, diantaranya berasal dari,  Kabupaten Halmahera Timur, Mamberamo Tengah, Cianjur, Kepulauan Yapen, Tulungagung, Mamuju, Halmahera Barat, Sorong Tengah, Sumenep, Seram bagian Timur, Tana Tidung, Samosir, Manokwari, Flores Timur, Tambrauwe, Halmahera Tengah, Bintan, Nias Selatan, Pulau Taliabu, Mahakam Ulu, Keerom, Buru, Nabire, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Kepulauan Mentawai, Jeneponto, Maybrat, Kepulauan Sura, Sukabumi, Sampang, Asmad, Merauke, Humbang Hasundutan, Mamuju Tengah, Tanimbar, Enduga, Kepulauan Tanimbar, Teluk Wondama, Tasikmalaya, Muaro Jambi, Maluku Barat Daya, Buton Selatan, Peringsewu, Raja Ampat, Sigi, Tanah Datar, Tapanuli Tengah, Deli Serdang, Nunukan, Pandeglang, Morowali, Kutai Kartanegara, Donggala, Manokwari Selatan, Nganjuk, Bogor, Pamekasan, Bandung Barat, Cirebon, Bondowoso, Poso, Lamongan, Gresik, Subang. Dan lain- lainnya. 

Lalu untuk Walikota berasal diantaranya dari, Ambon, Probolinggo, Padang, Makassar, Medan, Bekasi, Tangerang Selatan, Palu, Tarakan, Binjai, Batam, Kendari, Semarang, Blitar, Solok, Bengkulu Palembang, Depok dan lainnya. 

(Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat langsung ke situs resmi MK). 

https://www.mkri.id/index.php?page=web.EFormDetail2024Kada&id=7