Terjadi Perampokan Pasturi dan 1 Pengendara Korban Bacok di Tol Jakut, Pelaku Sudah Diamankan
IDISNEWS.COM - Belum hilang berita kasus penembakan bos rental mobil di jalan tol Jakarta-Merak di Rest Area KM 45, kini ada lagi Kasus kriminal yang menimpa pengendara pasangan suami istri (pasturi) yang juga terjadi di jalan tol.
Kejadian itu tepatnya berlokasi di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumay (3/1/2024) sore. Saat itu Pasutri tersebut diserang sekelompok orang yang coba merampok mereka degan mengacungkan senjata tajam saat menghadang mobil korban.
"Kemudian datang enam orang pelaku dengan membawa senjata tajam yang langsung menghadang mobil korban dan berusaha menyerang istri korban dari samping," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (4/1/2024).
Komplotan pelaku lalu melarikan diri setelah membawa kabur ponsel milik korban. Saat ini kasus sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian berupa kehilangan HP serta korban mendapat luka lecet di jari telunjuk sebelah kanan. Kerugian ditaksir senilai Rp 1,5 juta," pungkasnya.
Ternyata bukan hanya korban pasturi itu yang menjadi korban perampokan. Di waktu dan lokasi bersamaan, kelompok tersebut juga merampok seorang pengendara mobil. Penyerangan terjadi saat korban hendak ke luar tol. Saat itu salah seorang pelaku meminta sejumlah uang kepada korban.
"Awal kejadian korban pulang kerja mengendarai mobil GranMax. Kemudian saat keluar tol korban dihampiri oleh satu orang pelaku memaksa meminta uang kepada korban. Kemudian datang tiga orang teman pelaku membawa senjata tajam," kata Ade Ary.
Pelaku saat itu memaksa mengambil tas milik korban. Tak sampai di sana, pelaku juga membacok punggung korban hingga terluka.
"Mengambil paksa satu buah tas milik korban yang berisi data diri dan data kendaraan milik korban. Korban mengalami luka robek di punggung sebelah kanan," tuturnya.
Saat ini Polisi mengungkap pelaku perampokan pasturi dan pembacokan pengendara mobil di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi menyebut dua aksi tersebut dilakukan satu komplotan yang sama.
"Satu TKP (tempat kejadian perkara), ada dua korban. Pelaku (komplotan) sama," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).
Ahmad Fuady mengatakan satu orang pelaku berinisial MAS sudah diamankan pihak kepolisian. Saat ini polisi masih memburu kawan perampok MAS yang diduga terlibat dalam kejahatan tersebut.
"Pelaku yang membawa celurit sudah ditangkap. Masih dikembangkan memburu pelaku lain. Namun pelaku utama pembawa celurit sudah kita tangkap," ujarnya.
Nasional 2 hari yang lalu
Hukum | 1 minggu yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Olahraga | 23 jam yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Nasional | 1 minggu yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu