Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Sebanyak 13 Rumah Kontrakan di Klender Jaktim Dilahap Api, Kebakaran Diduga Korsleting Listrik

Tim Redaksi
Jumat, 27 Desember 2024 | 11:55 WIB
Kebakaran rumah kontrakan di Klender Jakarta Timur pada Jumat 27 Desember hanguskan belasan rumah. Foto: Void
Kebakaran rumah kontrakan di Klender Jakarta Timur pada Jumat 27 Desember hanguskan belasan rumah. Foto: Void

IDISNEWS.COM - Sejumlah rumah warga di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, hangus terbakar pada Jumat, 27 Desember, pagi. 

 

Kobaran api terus membesar dan memerah. Api terus menjalar ke beberapa rumah yang ada di sekitar lokasi kebakaran. 

Sejumlah warga sekitar lokasi kebakaran terlihat gotong royong melakukan proses pemadaman kobaran api. Dalam kebakaran ini, setidaknya ada 13 rumah kontrakan terbakar. 

 

Pihak pemadam Kebakaran Jakarta mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Puluhan petugas pemadam kebakaran  berjibaku melakukan pemadaman kobaran api di lokasi.  

 

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, dari informasi warga diketahui bahwa kebakaran bermula akibat terjadinya arus pendek listrik dari instalasi kabel.  

 

Kemudian terjadi penyalaan hingga api membesar dan merembet ke rumah kontrakan tersebut. 

 

"Mulanya warga mendengar ada letupan dari kabel yang mengalami kosleting listrik. Lalu terbakar dan terjadi penyalaan api hingga akhirnya terjadilah kebakaran besar," kata Muchtar. 

 

Menurutnya, warga sekitar sudah berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan sederhana namun tak berhasil. Minimnya sumber air dan kencangnya hembusan angin, membuat api semakin berkobar dan sulit dipadamkan. 

 

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun akibat kejadian ini, 13 KK  atau 40 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya," ungkap Muchtar. (Vir) 

Komentar: