Ruben Amorim: Tim Manchester United Saat Ini Adalah yang Terburuk Sepanjang Sejarah Klub

IDISNEWS.COM - Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengakui bahwa timnya yang dilatih saat ini bisa jadi yang terburuk sepanjang sejarah klub tersebut.  

 

Diketahui, The Red Devils-julukan Manchester United, menelan kekalahan kandang keenam di Liga Primer Inggris musim ini dengan kekalahan 3-1 dari Brighton, pada Minggu (19/1/2025) malam. 

 

Manchester United belum pernah menelan kekalahan sebanyak itu pada tahap ini dalam 131 tahun terakhir. 

 

Amorim, yang menggantikan Erik ten Hag pada bulan November lalu, mengakui bahwa ia telah belajar bahwa lawan-lawannya "lebih baik" dibandingkan para pemainnya - sesuatu yang akan membuat para penggemar frustrasi.  

 

Namun ia mengatakan: "Dalam 10 pertandingan Premier League, kami telah memenangkan dua pertandingan. Saya tahu itu. Bayangkan apa artinya ini bagi penggemar Manchester United dan bagi saya. Anda akan mendapatkan seorang pelatih baru yang kalah lebih banyak dari pelatih sebelumnya. Saya memiliki pengetahuan penuh akan hal itu,” katanya. 

 

"Namun saya tidak akan mengubah [sistem], apa pun yang terjadi. Kami harus bertahan dari momen ini karena saya tidak naif. Kami menjadi tim terburuk - mungkin - dalam sejarah Manchester United.  

 

"Anda menginginkan berita utama. Saya mengatakan itu karena kami harus mengakui hal itu dan juga mengubahnya."  

 

Namun Amorim menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah keyakinannya, meskipun hanya berjarak sepuluh poin dari zona degradasi,  

 

Katanya: "Jika saya ingin melakukan sesuatu untuk para penggemar dan media, saya akan memainkan dua penyerang. Namun, saya tidak melakukan hal tersebut karena hal itu akan membuat mereka lebih sulit untuk memahami cara kami bermain. Itu adalah momen yang sulit”. 

 

"Kami harus mengakui bahwa kami berada dalam situasi yang sangat sulit: kami memiliki semua rekor buruk - kalah di kandang, kalah di Liga Primer - jadi kami benar-benar di bawah performa dan perlu memenangkan pertandingan. Tidak dapat diterima untuk kalah begitu banyak,” tegasnya. (Vir)

 

Sumber: Mirror