PM Mustafa: Gencatan Senjata Gaza Harus Mengarah pada Penghentian Total Agresi Israel
IDISNEWS.COM - Seiring dengan semakin dekatnya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Perdana Menteri Mohammad Mustafa pada hari Rabu menekankan bahwa kesepakatan semacam itu harus mengarah pada penghentian agresi Israel dan menjamin bahwa hal itu tidak akan terulang kembali.
Perdana Menteri Mustafa menyampaikan hal itu dalam sebuah pertemuan dengan mitranya dari Norwegia, Jonas Gahr Stør, di Oslo.
Pertemuan tersebut berfokus pada perkembangan terbaru di Palestina dan membina hubungan bilateral Palestina-Norwegia.
Pertemuan tersebut juga menyinggung upaya Norwegia untuk mendukung perwujudan negara Palestina dalam kerangka solusi dua negara.
Perdana Menteri Mustafa juga menekankan bahwa kesepakatan gencatan senjata harus mengarah pada pencabutan pengepungan selama 17 tahun yang diberlakukan di Gaza, mengizinkan masuknya bantuan ke seluruh wilayah Jalur Gaza.
Selain itu, menyatukan Jalur Gaza dan Tepi Barat ke dalam satu kesatuan teritorial, memulai pembangunan Jalur Gaza secara menyeluruh, serta mengimplementasikan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai pengakhiran pendudukan Israel dan merealisasikan pendirian negara Palestina.
Dia mengatakan bahwa dia dan kepemimpinan Palestina masih percaya pada keadilan dan hukum internasional, dan menyuarakan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan mitra dan negara-negara sahabat dalam semua metode diplomatik dan damai untuk membantu mewujudkan hak-hak sah rakyat Palestina atas kebebasan, kemerdekaan, dan kenegaraan.
Dia menyuarakan apresiasinya atas dukungan Norwegia yang berkelanjutan untuk rakyat Palestina dan perjuangan Palestina yang adil serta hubungan bilateral yang luar biasa yang mencapai puncaknya pada pengakuan Norwegia atas Negara Palestina.
Ia berterima kasih kepada Norwegia yang telah menjadi tuan rumah pertemuan Aliansi Global untuk Implementasi Solusi Dua Negara hari ini.
PM Norwegia Støre menekankan pentingnya mencapai dan mengimplementasikan kesepakatan gencatan senjata di Gaza sesegera mungkin untuk menghentikan penderitaan yang ditimpakan kepada rakyat Palestina sebagai langkah untuk mengakhiri penjajahan, membangun negara Palestina, dan mewujudkan perdamaian di seluruh wilayah tersebut.
Ia menegaskan bahwa negaranya akan terus mendukung Palestina dan upaya-upaya pemerintah Palestina dalam melakukan reformasi dan pengembangan kelembagaan. (Vir)
Pendidikan 6 hari yang lalu
Peristiwa | 1 minggu yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Hukum | 1 minggu yang lalu
Kesehatan | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Megapolitan | 4 hari yang lalu
Peristiwa | 1 minggu yang lalu