Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Korban Longsor di Padang Lawas: Pasutri, Bayi Lima Bulan serta Anak Usia 7 Tahun Ditemukan Meninggal

Tim Redaksi
Minggu, 24 November 2024 | 14:35 WIB
Kondisi wilayah terdampak tanah longsor dan proses pencarian oleh tim gabungan di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11/2024). Foto:BPBD Kabupaten Padang Lawas
Kondisi wilayah terdampak tanah longsor dan proses pencarian oleh tim gabungan di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11/2024). Foto:BPBD Kabupaten Padang Lawas

IDISNEWS.COM - Hujan dengan intesitas tinggi di wilayah Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara pada hari Sabtu (23/11) pukul 15.16 WIB menyebabkan terjadinya tanah longsor. 

 

Peristiwa tanah longsor ini terjadi di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Bencana ini mengakibatkan empat warga setempat meninggal dunia. 

 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, empat korban jiwa merupakan satu keluarga. 

 

Para korban yakni Hermandianto usia 40 tahun (L), Lila Siregar usia 32 tahun (P), Azra usia 7 tahun (L) dan Dwi usia 5 bulan (P). 

“Sementara tiga warga mengalami luka luka,” ucap Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (24/11/2024). 

 

“Adapun untuk kerugian materil  akibat kejadian ini masih terus dilakukan pendataan oleh petugas yang berada dilapangan,” tambahnya. 

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Padang Lawas, TNI, Polri, perangkat desa serta masyarakat masih terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap warga terdampak.  

 

BPBD Kabupaten Padang Lawas  terus melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Utara serta perangkat kecamatan dan desa setempat untuk mengantisipasi dampak  lanjutan.  

 

BNPB Mengimbau tim gabungan untuk berhati-hati saat melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap warga terdampak dan kepada pemerintah daerah serta masyarakat agar terus waspada dan menghadapi potensi bencana susulan mengingat potensi hujan masih tinggi. (Red)

Komentar: