Longsor di Lima Titik Kabupaten Malang, Jalan Utama Penghubung Blitar-Kediri Terputus
IDISNEWS.COM -Tanah longsor terjadi di lima lokasi di Kabupaten Malang, menyebabkan jalan provinsi sempat tertutup. Dampaknya, jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Malang dengan Blitar dan Kediri tidak dapat dilewati, termasuk wilayah perumahan di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Salah satu titik longsor terjadi di jalur antara Kabupaten Kediri dan Kota Batu, tepatnya di Dusun Talasan, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, depan Warung Rawon Asri.
Titik longsor lainnya berada di Jalan Raya Malang-Blitar melalui Ngantang dan Wlingi, serta di kawasan perbukitan Perumahan Bumi Podo Rukun, Desa Sumbersekar, Kabupaten Malang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa longsor di Dusun Talasan mengakibatkan arus lalu lintas antara Kediri, Batu, dan Malang terhambat total. Longsor terjadi pada tebing setinggi 20 meter dengan panjang 10 meter pada pukul 16.30 WIB.
“Jalur Malang-Kediri untuk sementara ditutup total pada malam ini guna pembersihan material longsor dengan alat berat dari Bina Marga Jawa Timur,” ujar Sadono, kemarin.
Longsor juga terjadi di Dusun Gombong, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, yang menjadi akses utama dari Kabupaten Malang menuju Blitar.
Sadono menyebut ada tiga titik longsor di tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter dan lebar 15 meter, yang menutup hampir seluruh bahu jalan. Peristiwa ini juga dilaporkan terjadi pada pukul 16.30 WIB.
“Hujan deras yang melanda Kecamatan Ngantang dan sekitarnya memicu longsor di tiga titik tebing, sehingga menutupi sebagian besar jalan dengan volume material kecil hingga sedang,” jelasnya.
Saat ini, lalu lintas di lokasi masih menggunakan sistem buka tutup, karena satu lajur masih tertutup material longsor. Pembersihan sedang dilakukan oleh warga dan relawan sambil menunggu kedatangan alat berat.
Di sisi lain, longsor juga terjadi di Perumahan Bumi Podo Rukun, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau. Video kejadian ini sempat viral di media sosial, memperlihatkan detik-detik longsor dari tebing dekat perumahan yang menimpa kebun jeruk dan aliran sungai di bawahnya.
“Longsor terjadi sekitar pukul 17.18 WIB, menyebabkan tebing setinggi sekitar 70 meter dan lebar 100 meter ambruk, menimpa lahan kebun jeruk,” tambahnya.
Pembersihan material longsor di lokasi ini belum bisa dilakukan karena minimnya penerangan dan hujan yang masih turun. “Kegiatan pembersihan akan dilakukan besok pagi oleh pemerintah desa dan warga sekitar,” kata Sadono.
Beruntung, berdasarkan laporan yang diterima, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian longsor di lima titik di Kabupaten Malang ini. (Vir)
Nasional 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 3 hari yang lalu
Megapolitan | 5 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Gaya Hidup | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu