Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Penjabat Presiden Korsel Tetapkan Muan Zona Bencana khusus
IDISNEWS.COM - Pelaksana Tugas Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok pada Minggu (29/12/2024) menetapkan daerah barat daya Muan sebagai zona bencana khusus yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah menyusul sebuah kecelakaan pesawat yang mematikan.
Choi Sang-mok membuat pengumuman tersebut setelah tiba di Bandara Internasional Muan, yang terletak 288 kilometer di barat daya Seoul.
Kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan tersebut, seluruh orang yang berada di dalam pesawat diperkirakan telah meninggal dunia, kata pihak berwenang pemadam kebakaran.
"Pemerintah mengalokasikan semua sumber daya yang tersedia melalui Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, dan telah mendeklarasikan (Muan) sebagai zona bencana khusus," kata Choi dalam sebuah pertemuan pemerintah yang diadakan di Muan, dikutip dari Yonhap.
"Kami akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan tersebut dan menyusun langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kecelakaan serupa di masa depan," ujar Choi.
Pelaksana tugas presiden juga memerintahkan badan-badan terkait untuk menggunakan semua peralatan, personil, dan infrastruktur yang ada untuk "menyelamatkan satu nyawa lagi," kata kantornya.
"Saya yakin tidak ada kata-kata penghiburan yang akan cukup untuk keluarga-keluarga yang mengalami tragedi seperti ini," kata Choi, dan menyatakan bahwa lembaga-lembaga pemerintah bekerja sama untuk menanggapi kecelakaan ini.
"Pemerintah tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendukung keluarga-keluarga yang berduka," tambah pelaksana tugas presiden.
Choi juga menekankan perlunya kehati-hatian ekstra untuk memastikan keselamatan para petugas pemadam kebakaran selama operasi penyelamatan, kata kantornya.
Choi, sementara itu, telah menjabat sebagai pelaksana tugas presiden sejak hari Jumat, setelah Majelis Nasional memilih untuk memakzulkan Perdana Menteri Han Duck-soo, yang ditangguhkan kurang dari dua minggu setelah mengambil alih jabatan tersebut dari Presiden Yoon Suk Yeol pada tanggal 14 Desember.
Diberitakan sebelumnya, Korban tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air terus bertambah. Hingga Minggu (29/12/2024) siang ini, korban mencapai 124 orang.
Data itu sebagaimana disampaikan Badan Pemadam Kebakaran setempat, dikutip dari Yonhap News Agency.
Pesawat Jeju Air, yang membawa 181 orang, berbelok keluar dari landasan pacu saat mendarat dan menabrak dinding pagar di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul, sekitar pukul 09.07.
“(DARURAT). Jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan naik menjadi 124 orang. (Info) badan pemadam kebakaran,” tulis YNA, dikutip media ini. (Vir)
Hukum 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Megapolitan | 2 hari yang lalu
Megapolitan | 2 hari yang lalu
Megapolitan | 5 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu