Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Bertambah, Jumlah korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel Bertambah jadi 85 Orang

Tim Redaksi
Minggu, 29 Desember 2024 | 11:05 WIB
Kolase penampakan Pesawat Jeju Air kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Foto: X
Kolase penampakan Pesawat Jeju Air kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Foto: X

IDISNEWS.COM - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air, maskapai penerbangan asal Korea Selatan yang jatuh di bandara Muan di barat daya negara itu bertambah. 

 

Menurut laporan kantor berita Yonhap seperti dikutip Minggu (29/12/2024), saat ini korban tewas mencapai 85 orang. 

 

“(DARURAT). Jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat Muan naik menjadi 82 orang. (Info) Badan Pemadam Kebakaran,” tulis Yonhap News Agency, Minggu. 

 

Menurut kantor berita Yonhap, kerusakan pada roda pendaratan kemungkinan besar menyebabkan pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan, ketika mencoba melakukan pendaratan darurat setelah upaya pendaratan pertama yang gagal, kata pihak berwenang.  

 

Pesawat Jeju Air, yang membawa total 181 penumpang dari Bangkok, mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan pada pukul 9:07 pagi ketika pesawat tersebut membelok dari landasan pacu dan bertabrakan dengan pagar. 

 

Pihak berwenang bandara mengatakan bahwa pesawat tersebut sedang mencoba melakukan pendaratan darurat akibat kerusakan pada roda pendaratan saat kecelakaan itu terjadi, setelah upaya pendaratan pertama yang gagal. 
 
Namun, pesawat tampaknya gagal mengurangi kecepatannya hingga mencapai ujung landasan pacu dan menabrak bangunan di tepi luar bandara, kata pihak berwenang.  

 

Kecelakaan itu secara signifikan merusak pesawat, yang mengakibatkan kebakaran.  

 

Para saksi mata menyebutkan bahwa roda pendaratan pesawat, seperti ban, masih belum diaktifkan, sehingga pesawat mencoba melakukan pendaratan darurat, dan tabrakan dengan burung diduga sebagai penyebab kerusakan tersebut. (Vir) 

Komentar: