Kabar dari Istana Negara : IKN  Bisa Jadi Ibu Kota pada 2029

IDISNEWS.COM - Kabar terbaru datang dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, bahwa Istana mengungkapkan target Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur mulai aktif pada 2029. 

 

Target tersebut mengacu pada pembangunan gedung legislatif dan yudikatif. Setelah pembangunan kedua gedung tersebut selesai, barulah target IKN jadi Ibu Kota pada 2029. 

 

Selain itu, Hasan juga memastikan pembangunan IKN akan terus berlanjut. Jika tak ada kendala, setidaknya pembangunan gedung legislatif dan yudikatif harus selesai di masa kepemimpinan Prabowo dan IKN resmi jadi ibu kota pada 2029. 

 

"Pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Jika tidak ada kendala, maka tahun 2028, atau paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik," ujarnya, Selasa (10/12/2024). 

 

Apa yang Hasan sampaikan tak lepas dari tanggapannya dari rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan berkantor di IKN dalam waktu dekat. Untuk itu diperlukan pembangunan gedung legislatif dan yudikatif selesai dulu. 

 

"Presiden mengatakan bahwa kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik. Artinya, ada kantor eksekutif, kantor legislatif, dan kantor yudikatif di sana," tutur Hasan. 

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat. Jika terealisasi, kunjungan ini akan menjadi pertama kali semenjak ia menjabat Presiden RI. 

 

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono setelah melakukan rapat kordinasi terkait Strategi Re-Introduksi Ibu Kota Nusantara di Gedung Menara Mandiri II, Jakarta, Senin (9/12). 

 

Diana mengatakan Kementerian PU telah mengirimkan surat undangan ke Presiden Prabowo melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) untuk melakukan kunjungan ke IKN uang direncanakan pada Desember 2024. 

 

Hanya, saat ini, menurut Diana, pihaknya masih menunggu kepastian dari Seskab terkait kepastian jadwal kunjungan Prabowo ke IKN. 

 

"Kita sudah bersurat, tetapi kita masih menunggu kordinasinya kapan waktunya. Dalam waktu dekat, Desember ini kami sudah usulkan," katanya.