Ini Pesan, Kesan dan Ambisi Patrick Kluivert Usai Resmi jadi Pelatih Timnas Indonesia
IDISNEWS.COM - PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, menggantikan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Seperti sudah ramai beredar, pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.
Pesan Pertama Patrick Kluivert
Dalam wawancara terbarunya dengan jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, Patrick Kluivert mengatakan misi dan ambisinya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Awalnya, Fabrizio menyampaikan selamat kepada Patrick setelah resmi jadi pelatih Timnas Indonesia. Fabrizio mengatakan, Timnas Indonesia adalah sesuatu yang besar.
Bagaimana perasaan Anda tentang pekerjaan ini. Sebuah pekerjaan besar di negara yang besar dan sangat ambisius. “Tanya Fabrizio kepada Patrick”?
Jawaban Patrick
“Ya, perasaan saya tentu saja luar biasa dan benar-benar menginspirasi. Semua orang tahu Indonesia memiliki kultur sepakbola yang penuh gairah dan hasrat yang mendalam tentang olahraga ini”
Dan menjadi bagian dari bangsa besar ini, dengan aspirasi besar ini merupakan sebuah privilise, dan tanggungjawab signifikan bagi saya.
Dan tentu saja, saya sangat bersemangat memberikan konstribusi besar untuk kemajuan tim dan kesuksesan tentu saja. Dan tentu saja, saya menantikan bekerjasama dengan semua orang untuk mencapai tujuan bersama kami,” jawab Patrick.
Lanjut Fabrizio, dan juga, Patrick, aku ingin bertanya tentang ambisi & misi Anda sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Apa yang ingin Anda capai bersama mereka?,” tanyanya.
Kluivert: "Well, misi kami adalah, tentu saja, untuk memastikan kami lolos Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan, serta hasrat, untuk mengejarnya. Membutuhkan dukungan dari segenap bangsa Indonesia bersama kami, tentu saja. Dan menurut saya, bersama-sama kami bisa mencapai banyak hal-hal besar,” kata Patrick.
Sekilas tentang Patrick
Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih.
Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.
Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017.
Pengalaman lainnya termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun.
Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona.
Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik.
Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang. Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia. (Vir)
Olahraga 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Olahraga | 3 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 minggu yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Olahraga | 3 hari yang lalu