Benarkah Louis Van Gaal jadi Direktur Tekhnik Timnas Indonesia? Ini Kata Ruud Gullit

IDISNEWS.COM -  Isu mantan pelatih Manchester United, Louis Van Gaal akan bergabung dengan mantan anak didiknya, Patrick Kluivert menangani Timnas Indonesia, sempat berhembus kencang.  

 

Isu ini pertama kali mencuat dari pemberitaan media kenamaan Spanyol, Marca. Marca memakai Fabrizio Romano, jurnalis Italia yang dianggap sebagai pakar transfer, sebagai sumber tulisannya.  

 

"Seperti yang dijelaskan Fabrizio Romano, mereka memiliki pengganti (Shin Tae-yong) yaitu Patrick Kluivert, yang akan menjadi pelatih baru dengan Louis van Gaal sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia,'' tulis Marca.  

 

Seperti diketahui, Van Gaal pernah melatih Kluivert di Ajax Amsterdam dan Barcelona. Mereka meraih dua gelar Eredivisie dan trofi Liga Champions bersama Ajax, serta satu gelar Liga Spanyol bersama Barca. 

 

Kerja sama keduanya terjadi lagi di AZ Alkmaar. Kala itu, Van Gaal menjadi pelatih dan Kluivert didapuk jadi pelatih khusu penyerang. Keduanya mampu membawa AZ Alkmaar juara Eredivisie 2008/2009. 

 

Kluivert kemudian menjadi asisten dari Van Gaal di Timnas Belanda pada rentang 2012-2014. Mereka ikut mengantar Tim Oranje menempati peringkat ketiga di Piala Dunia 2014. 

 

Bila jadi bekerja sama, kedua legenda Belanda ini ditargetkan membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. 

 

Dibantah Ruud Gullit 

 

Namun, rumor Louis Van Gaal bakal menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia dibantah salah satu legenda Belanda, Ruud Gullit. 
 
"Tidak, itu tidak akan terjadi," ucap Ruud Gullit dikutip dari Sport Nieuws. 
 

"Sebagai pelatih, Anda harus bepergian dan sebagainya, Louis tidak menginginkan hal itu," kata Ruud Gullit menambahkan. 
 
Menurutnya, saat ini sudah waktunya bagi Van Gaal untuk menikmati hidup bersama keluarganya. 
 
"Louis sudah cukup menggapai kariernya, dia sekarang harus menikmati hidup bersama keluarganya," kata Ruud Gullit. 
 
"Dia juga bisa melakukan sesuatu untuk Ajax sebagai penasihat. Itu yang terbaik untuknya. Biarkan dia menikmati sisa hidupnya, nikmatilah," tandas Ruud Gullit. (Vir)