Waduh, Jalan Amblas di Ciledug Raya Karena Faktor Ini
IDISNEWS.COM - Kekacauan lalu lintas sempat terjadi di Jalan Ciledug Raya arah Jakarta, tepatnya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/1/2025) kemarin, lantaran jalanan amblas.
Amblasnya jalan yang termasuk padat lalu lintas itu sampai membuat kemacetan. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengungkapkan Jalan Ciledug Raya amblas karena kepadatan tanah belum sempurna setelah pembuatan 'jacking' untuk menangani banjir di kawasan itu.
"Kondisi permukaan tanah yang diduga belum cukup padat pascapembangunan," kata Ketua Subkelompok Drainase Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA Jakarta, Firmansyah Saputra, dilansir Antara, Jumat (10/1/2025).
Pengerjaan pembangunan saluran 'jacking' tersebut dimulai dari simpang Jalan Seskoal melewati Jalan Ciledug Raya, sampai Pasar Cipulir dan telah dimulai sejak Senin (6/5/2024)
Metode 'jacking' sendiri merupakan cara pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan, lalu mendorong pipa menggunakan tekanan hidrolik.
Firmansyah mengatakan lokasi penurunan permukaan jalan tersebut berada di atas salah satu bekas galian pit pembuatan lubang utama (main hole) pekerjaan jacking Cipulir yang dikerjakan Dinas SDA DKI pada 2024.
Selain imbas pembuatan atau pemasangan 'jacking', Jalan Ciledug Raya amblas lantaran beban berlebih yang melewati jalan dan kondisi yang sempat hujan. Hingga kini, Dinas SDA masih mengupayakan tahapan pekerjaan dilaksanakan sesuai prosedur.
"Sampai saat ini 'jacking' masih dalam masa pemeliharaan kontraktor pelaksana," ujarnya.
Sejak Kamis (9/1/2025), Dinas SDA DKI menyatakan Jalan Ciledug Raya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jaksel, yang amblas sudah diperbaiki dan dapat dilalui kendaraan.
Perbaikan dilakukan sejak Rabu (8/1/2025) malam dengan melakukan pengaspalan kembali pada bagian permukaan jalan yang rusak. Para pengguna jalan masih bisa melintas, tapi Dinas SDA DKI terus memonitor dan memperbaiki kondisi lapangan.
"Tim kami juga masih monitor terus dan akan memperbaiki untuk kondisi lapangan yang belum rapi," ujarnya.
Olahraga 4 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Politik | 1 minggu yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu