UPDATE Kebakaran Hotel di Resor Ski Turkiye: 76 Orang Tewas, 9 Tersangka Ditahan
IDISNEWS.COM - Kebakaran hotel di sebuah resor ski di barat laut Turkiye menewaskan sedikitnya 76 orang dan melukai puluhan orang lainnya, kata para pejabat.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Selasa (21/1/2025) malam waktu setempat di restoran hotel di Kartalkaya, provinsi Bolu.
"Hati kami hancur. Kami sedang berduka," kata Yerlikaya kepada para wartawan di luar hotel.
"Tetapi Anda harus tahu bahwa siapa pun yang bertanggung jawab atas penderitaan ini tidak akan luput dari hukuman," tambahnya.
Yerlikaya mengatakan bahwa 45 dari 76 orang yang tewas telah diidentifikasi, sementara upaya untuk mengidentifikasi korban lainnya masih terus berlanjut.
"Empat puluh lima mayat telah diserahkan kepada keluarga mereka. Kami tidak dapat (segera) mengidentifikasi yang lainnya," kata Yerlikaya, seraya menambahkan bahwa tim tanggap darurat akan melakukan pencarian terakhir terhadap para korban pada hari Rabu.
Menteri Kesehatan Kemal Memisoglu mengatakan setidaknya satu orang yang terluka berada dalam kondisi serius. Pemerintah menunjuk enam jaksa penuntut untuk memimpin investigasi atas kebakaran tersebut, yang diyakini bermula dari bagian restoran hotel.
Sembilan Orang Ditahan
Sementara itu, sembilan orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan atas kebakaran tersebut, kata Yerlikaya.
Sebelumnya, Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan bahwa pemilik hotel termasuk di antara orang-orang yang ditahan untuk diinterogasi dalam penyelidikan tersebut.
Berbicara kepada outlet berita Turki TRT, Gubernur Bolu Abdulaziz Aydin mengatakan bahwa kebakaran dimulai di lantai empat hotel berlantai 11 tersebut sekitar pukul 3:30 pagi (00:30 GMT).
Dua dari korban tewas setelah melompat keluar dari gedung, kata Aydin kepada kantor berita pemerintah Anadolu.
Hotel ini memiliki 238 tamu yang terdaftar, kata Yerlikaya.
Gambar-gambar televisi menunjukkan atap dan lantai atas gedung terbakar. Para saksi mata dan laporan-laporan mengatakan bahwa sistem deteksi kebakaran di hotel tersebut tidak berfungsi.
"Istri saya mencium bau terbakar. Alarm tidak berbunyi," kata Atakan Yelkovan, seorang tamu yang menginap di lantai tiga hotel tersebut, kepada kantor berita IHA.
"Kami mencoba untuk naik ke lantai atas namun tidak bisa, ada kobaran api. Kami turun ke bawah dan datang ke sini [di luar]," katanya.
Yelkovan mengatakan bahwa butuh waktu sekitar satu jam sampai tim pemadam kebakaran tiba.
"Orang-orang di lantai atas berteriak. Mereka menggantungkan seprai ke bawah... beberapa mencoba melompat," katanya.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa lembaga-lembaga negara sedang berusaha untuk "menjelaskan" kejadian tersebut.
"Semua langkah yang diperlukan akan diambil untuk menjelaskan semua aspek dari kejadian tersebut dan meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang bertanggung jawab," ujarnya, saat berbicara kepada para wakil rakyat di ibukota Ankara.
Hotel yang memiliki 161 kamar tersebut berada di sisi jurang, yang menghambat usaha-usaha untuk memadamkan kobaran api, lapor stasiun televisi NTV.
Foto-foto yang beredar menunjukkan lobi yang diselimuti asap, pintu masuk kaca dan jendela-jendelanya pecah, meja resepsionis yang terbuat dari kayu hangus terbakar, dan sebuah lampu gantung yang jatuh ke tanah. Advertisement
Kartalkaya adalah salah satu tujuan wisata musim dingin utama di Turkiye, yang menarik ribuan pengunjung selama musim ski. Resor ini terletak sekitar 295 km (183 mil) di sebelah timur Istanbul. (Vir)
Pendidikan 6 hari yang lalu
Peristiwa | 1 minggu yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Hukum | 1 minggu yang lalu
Kesehatan | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Megapolitan | 4 hari yang lalu
Peristiwa | 1 minggu yang lalu