Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Program Fisik Linggau Tersenyum, Rodi Wijaya-Imam Senen Akan Revitalisasi PDAM Kota Lubuklinggau

Tim Redaksi
Rabu, 18 September 2024 | 16:58 WIB
Pasangan Rodi Wijaya dan Imam Senen sosialisasikan Program Senyum untuk Air Bersih.
Pasangan Rodi Wijaya dan Imam Senen sosialisasikan Program Senyum untuk Air Bersih.

IDISNEWS.COM - Program 'Senyum untuk Air Bersih' yang diusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Rodi Wijaya dan Imam Senen, merupakan wujud komitmen nyata dalam menjawab kebutuhan vital masyarakat, yakni akses air bersih. 

Dalam kehidupan sehari-hari, air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi faktor utama penentu kualitas hidup masyarakat. Sayangnya, perihal air bersih masih perlu dioptimalisasi. Sehingga, melihat kondisi tersebut, Rodi Wijaya dan Imam Senen hadir dengan salah satu agenda program mereka, yaitu untuk merevolusi sistem penyediaan air bersih yang ada di Lubuklinggau. 

Orientasi Utama Program 

Program 'Senyum untuk Air Bersih' berfokus pada revitalisasi total PDAM Lubuklinggau yang mencakup tiga aspek utama. Sebagaimana ditegaskan oleh Rodi Wijaya, di mana program yang mereka susun ini akan menyasar perbaikan jaringan fisik dan sarana prasarana, peningkatan manajemen, serta pelayanan yang lebih prima. 

“Demi memenuhi kebutuhan air bersih serta kesehatan masyarakat Lubuklinggau, maka kami (ROIS) menyiapkan program yang tujuannya adalah untuk merevitalisasi PDAM Kota Lubuklinggau. Revitalisasi ini meliputi perbaikan secara menyeluruh jaringan fisik atau sarana dan prasarana, manajemen dan pelayanannya,” terang Rodi, Rabu (18/9/2024). 

Program ini juga ingin memastikan bahwa manajemen PDAM menjadi lebih profesional dan transparan, sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih baik. Langkah ini adalah solusi menyeluruh yang dirancang untuk mengatasi masalah teknis sekaligus manajerial dalam pengelolaan air bersih di Lubuklinggau. 

Pada aspek infrastruktur, revitalisasi jaringan distribusi air akan menjadi fokus utama. Langkah ini, misalnya, mencakup upaya revitalisasi infrastruktur berupa perencanaa penggantian pipa-pipa tua dan perbaikan sistem penyaluran agar air bersih dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk wilayah yang sebelumnya sulit mendapatkan pasokan air. 

Pada aspek manajemen, Rodi Wijaya dan Imam Senen akan melakukan restrukturisasi di tubuh PDAM. Peningkatan kualitas SDM dan penerapan sistem digitalisasi dalam manajemen PDAM menjadi prioritas agar pelayanan lebih efisien dan akuntabel. 

Mereka akan memanfaatkan fasilitas teknologi untuk pemantauan distribusi air, hingga layanan pengaduan yang lebih cepat. Transparansi juga menjadi poin penting dalam program ini, di mana masyarakat dapat memantau secara langsung laporan keuangan dan kinerja PDAM melalui platform daring. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap PDAM akan meningkat seiring dengan perbaikan layanan. 

Pada aspek pelayanan, program 'Senyum untuk Air Bersih' menekankan pentingnya pelayanan yang lebih cepat, ramah, dan responsif. Rodi-Imam berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap keluhan terkait air bersih ditangani dengan segera. Mereka akan menyusun strategi sebagai antisipasi dari segala masalah distribusi air yang mungkin timbul, seperti kebocoran atau gangguan suplai. 

Program ini juga akan memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas kepada para petugas lapangan PDAM agar lebih profesional dalam memberikan layanan. 

Efek Nyata dan Berkelanjutan 

Dampak dari program ini diharapkan tidak hanya dirasakan secara langsung oleh masyarakat dalam bentuk air bersih yang layak konsumsi, tetapi juga membawa manfaat besar bagi kesehatan. 

Ketersediaan air bersih yang memadai akan menurunkan tingkat penyakit yang disebabkan oleh air kotor, seperti diare, kolera, dan infeksi kulit. Seiring dengan meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat, biaya pengobatan juga akan berkurang, sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. 

Lebih jauh, program ini juga akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kota Lubuklinggau. Dengan pasokan air bersih yang lebih stabil, sektor industri, pariwisata, dan UMKM akan lebih berkembang. Sektor-sektor ini sangat bergantung pada ketersediaan air bersih untuk mendukung operasional sehari-hari. Misalnya, usaha rumah makan, hotel, atau pabrik yang membutuhkan air dalam jumlah besar akan lebih produktif jika pasokan air bersih terjamin. 

Selain itu, kemudahan akses air bersih juga akan membuka peluang usaha baru, terutama di sektor pariwisata dan industri pengolahan makanan dan minuman. 

Secara sosial, program ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa keadilan dan pemerataan, di mana seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi dapat menikmati layanan air bersih dengan kualitas yang sama. Tidak ada lagi diskriminasi atau ketimpangan dalam akses air bersih. 

Program 'Senyum untuk Air Bersih' juga mencerminkan kepedulian Rodi Wijaya dan Imam Senen terhadap pembangunan berkelanjutan, di mana mereka menyeimbangkan antara peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan. Dengan penerapan teknologi ramah lingkungan, penggunaan air tanah yang berlebihan dapat ditekan dan sumber daya air permukaan dapat dimanfaatkan secara bijaksana. 

Untuk itu, program 'Senyum untuk Air Bersih' yang diusung oleh Rodi Wijaya dan Imam Senen merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat Lubuklinggau. Dengan revitalisasi total PDAM, baik dari segi infrastruktur, manajemen, maupun pelayanan, program ini membawa harapan baru bagi warga Lubuklinggau untuk menikmati air bersih dengan pelayanan yang prima. 

Tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan yang lebih sehat, adil, dan sejahtera. Pasangan Rodi-Imam telah menunjukkan visi yang jelas, aksi yang konkret, serta komitmen kuat dalam membangun kota yang lebih baik bagi semua warganya. (Red)

Komentar: