'Senyum untuk Rakyat Pasar yang Nyaman': Program ROIS untuk Ekonomi Lubuklinggau yang Lebih Unggul

IDISNEWS.COM - Lubuklinggau, sebuah kota dengan sejarah dan potensi ekonomi yang besar, kini sedang berada di ambang pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota periode 2025-2030. Ini juga menjadi penanda bagi Lubuklinggau untuk memasuki masa pemerintahan yang nantinya diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat ke depannya. 

Berbicara soal kesejahteraan, maka salah satu aspek penting dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat adalah memperkuat ekonomi lokal, terutama melalui revitalisasi pasar tradisional. 

Di sinilah pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Rodi Wijaya dan Iman Senen (ROIS), hadir dengan sebuah program unggulan yang konkret dan merakyat: 'Senyum untuk Rakyat Pasar yang Nyaman'. Program ini berfokus pada pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM), sebagai langkah strategis untuk menggerakkan roda ekonomi lokal yang unggul dan berdaya saing. 

Pasar Tradisional Modern Menghidupkan Jantung Ekonomi Rakyat

Pasar tradisional selalu menjadi tulang punggung ekonomi rakyat di berbagai daerah. Mereka adalah tempat di mana masyarakat menengah ke bawah mendapatkan penghasilan dan menjadi bagian dari interaksi sosial sehari-hari. Tetapi, dengan semakin berkembangnya pusat perbelanjaan modern dan maraknya e-commerce, pasar tradisional kerap terpinggirkan, terutama karena kondisi infrastruktur yang kurang memadai dan pelayanan yang tertinggal dari standar modern. 

Program Senyum untuk Rakyat Pasar yang Nyaman yang diusung oleh ROIS adalah solusi tepat untuk membangkitkan kembali kejayaan pasar tradisional di Lubuklinggau. Program ini tidak hanya bertujuan memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap pasar tradisional. Melalui pembangunan PTM, pasar akan disulap menjadi ruang yang lebih bersih, nyaman, teratur, dan tentu saja berdaya saing. PTM yang dibangun akan mengadopsi konsep modern dengan tetap mempertahankan kekhasan dan otentisitas, sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang dan pembeli. 

Dengan adanya PTM, para pedagang akan mendapatkan ruang yang lebih layak dan terorganisir, dengan fasilitas pendukung yang lengkap. Kebersihan dan keamanan pasar juga akan ditingkatkan, menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat. Selain itu, PTM juga akan mendukung pengembangan ekonomi digital, di mana pedagang pasar dapat memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produk mereka ke pasar yang lebih luas, baik melalui platform online maupun fasilitas pemasaran yang disediakan pemerintah kota. 

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki fisik pasar, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal secara keseluruhan. Dengan adanya PTM yang modern, pasar tradisional akan menjadi pusat perputaran ekonomi yang lebih dinamis. Hal ini akan membuka peluang bagi para pedagang kecil dan menengah untuk tumbuh dan berkembang, tanpa harus khawatir tersingkir oleh perkembangan pusat perbelanjaan modern. 

Dengan fasilitas yang memadai dan pengelolaan pasar yang profesional, PTM akan menjadi magnet bagi masyarakat untuk kembali berbelanja di pasar tradisional. Hal ini tentu saja akan meningkatkan pendapatan pedagang lokal dan memperkuat ekonomi kerakyatan. Lebih jauh lagi, program ini akan membuka lapangan kerja baru, baik langsung maupun tidak langsung, serta menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif. 

Selain itu, pasar yang modern dan nyaman akan menarik lebih banyak konsumen, termasuk dari luar kota, yang pada gilirannya akan meningkatkan potensi pariwisata dan perdagangan di Lubuklinggau. PTM dapat menjadi salah satu destinasi belanja unggulan, terutama dengan promosi produk-produk lokal yang khas dan berkualitas. Ini akan mendorong Lubuklinggau menjadi kota yang mandiri secara ekonomi dan tidak bergantung pada produk luar daerah. 

Menuju Pasar yang Berdaya Saing 

Pasangan ROIS memahami bahwa pasar tradisional tidak hanya harus bertahan, tetapi juga harus mampu bersaing dalam skala yang lebih luas. Oleh karena itu, program Senyum untuk Rakyat Pasar yang Nyaman tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia di dalamnya. Para pedagang juga mesti mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, cara berjualan, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam perdagangan. 

Dengan demikian, pasar tradisional modern tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk bersaing dengan pasar modern, baik dari segi kualitas maupun pelayanan. Produk-produk lokal yang dijual di pasar tradisional Lubuklinggau akan mampu bersaing dalam skala yang lebih luas. Dengan jaringan distribusi yang lebih luas dan akses teknologi yang lebih baik, pedagang di PTM akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkembang. 

Program ini menjadi bukti nyata dari komitmen Rodi Wijaya dan Iman Senen dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pasangan ROIS tidak hanya memikirkan pembangunan fisik kota, tetapi juga bagaimana memberdayakan masyarakat agar bisa merasakan manfaat langsung dari setiap kebijakan yang diambil. Dengan fokus pada pasar tradisional, ROIS ingin memastikan bahwa sektor ekonomi rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan Lubuklinggau ke depan. 

Program ini juga menunjukkan keberpihakan ROIS kepada para pedagang kecil dan UMKM, yang selama ini menjadi motor penggerak ekonomi Lubuklinggau. Dengan PTM, para pedagang akan mendapatkan kesempatan untuk berjualan dengan lebih baik, lebih profesional, dan lebih kompetitif. Sementara itu, masyarakat sebagai konsumen juga akan mendapatkan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan berkualitas. 

Untuk itu, apa yang hendak diraih oleh pasangan ROIS melalui program Senyum untuk Rakyat Pasar yang Nyaman adalah menciptakan Lubuklinggau yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Dengan revitalisasi pasar tradisional menjadi Pasar Tradisional Modern (PTM), mereka membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi lokal yang lebih kuat dan mandiri. Masyarakat Lubuklinggau, terutama pelaku usaha kecil dan menengah, akan merasakan dampak positif dari kebijakan ini dalam jangka panjang. 

Pasar bukan hanya tempat bertransaksi, tetapi juga simbol interaksi sosial dan pusat kehidupan masyarakat. Dengan membangun pasar yang nyaman, ROIS tidak hanya menghadirkan senyum di wajah pedagang dan pembeli, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masa depan ekonomi Lubuklinggau. Program ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan kota yang lebih makmur dan sejahtera, di mana semua elemen masyarakat bisa tumbuh dan berkembang bersama. (Red)