Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Prabowo Respons Penembakan WNI di Malaysia: Kita Tentunya Berharap Ada Investigasi

Tim Redaksi
Jumat, 31 Januari 2025 | 12:59 WIB
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers terkait penembakan WNI di Malaysia. Foto: Setkab
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers terkait penembakan WNI di Malaysia. Foto: Setkab

IDISNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan terkait kasus penembakan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. 

 

Diketahui, pada 24 Januari 2025 terjadi insiden penembakan terhadap WNI di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Insiden itu menyebabkan satu WNI di antaranya meninggal dunia, sementara empat WNI lainnya terluka. 

 

“Berdasarkan komunikasi KBRI dengan PDRM (Polis Diraja Malaysia) didapat konfirmasi bahwa para WNI itu akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal. 

 

Presiden mengungkapkan harapannya agar proses investigasi dapat dilakukan secara menyeluruh oleh pihak berwenang setempat. 

 

“Kita tentunya berharap ada investigasi,” ucap Presiden kepada awak media usai memberikan pengarahan pada acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI/Polri Tahun 2025 di The Tribrata, Jakarta, kemarin.  

 

Kepala Negara juga mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat dalam kegiatan ilegal yang dapat berisiko tinggi. Selain itu, Presiden Prabowo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap pihak-pihak yang menawarkan keuntungan dengan cara ilegal. 

 

“Kalau nyelundup ke negara asing, risikonya negara asing akan bertindak. Jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu,” lanjutnya. 

 

Meski demikian, Presiden Prabowo percaya bahwa pemerintah Malaysia akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Presiden juga mengatakan bahwa permasalahan ini sudah dibicarakan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat kunjungan kenegaraannya ke Kuala Lumpur Senin kemarin (27/1). 

 

“Itu secara garis besar kita bicarakan,” imbuhnya. 

 

Mengenai pemulangan WNI terdampak lainnya, Presiden menyampaikan bahwa pihak pemerintah akan menangani hal tersebut.  

“Ya nanti ada yang ngurus itu,” ujarnya.  

 

Sementara disisi lain, Menteri Luar Negeri Sugiono mengaku telah menginstruksikan dilakukannya penyelidikan secara penuh.  

 

“Saya minta kemarin untuk diselidiki secara menyeluruh,” kata Sugiono usai menghadiri acara Forum Bisnis UAE-RI di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). (Vir) 

Komentar: