Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Prabowo Perintahkan Cabut Pagar Laut di Tangerang, DPR: Beking dan Pelakunya Harus Ditangkap

Tim Redaksi
Kamis, 16 Januari 2025 | 10:14 WIB
Pemasangan pagar laut di Perairan Kabupaten Tangerang mendapat atensi serius dari Presiden Prabowo Subianto.
Pemasangan pagar laut di Perairan Kabupaten Tangerang mendapat atensi serius dari Presiden Prabowo Subianto.

 IDISNEWS.COM - Polemik dan kontroversi pemagaran laut sepanjang 30 km lebih di perairan Tangerang, rupanya tidak hanya mendapat perhatian dari kalangan anggota DPR RI.  

 

Pagar bambu sepanjang 30 kilometer di tengah laut itu tidak diketahui pemilik dan penanggungjawabnya. Hal ini yang membuat banyak pihak bertanya-tanya. Pagar itu berdiri secara misterius. 

 

Rupanya, Presiden ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto juga turut memberikan atensi serius terhadap pemagaran laut tersebut. Presiden memerintahkan pagar laut misterius itu untuk segera disegel dan dicabut. 

 

Perintah Presiden Prabowo agar pagar laut itu segera dicabut disampaikan Sekrestaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, kemarin. 

“Sudah. Beliau sudah setuju pagar laut, pertama, itu disegel. Kemudian yang kedua beliau perintahkan untuk dicabut,” ucap Muzani. 

 

Di sisi lain, Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendesak pemerintah untuk mengungkap misteri di balik pemagaran laut Tangerang. 

Pagar laut itu, tegasnya, tidak cukup hanya disegel, tapi beking dan pelakunya juga harus ditangkap.    

 

Legislator asal Dapil Kalimantan Barat (Kalbar) I itu mengatakan, penanganan masalah pagar laut itu tidak cukup hanya dengan penyegelan. Pemerintah dan aparat harus tetap mengusut tuntas persoalan itu. 

 

“Itu harus usut tuntas sampai ketemu siapa yang memerintahkan pemasangan pagar sampai 30,16 km tersebut,” ujarnya. 

 

“Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba menguasai ruang laut tanpa adanya izin yang jelas,” tandasnya.  

 

Daniel menegaskan, tidak mungkin pembangunan pagar laut yang sangat panjang itu dibiayai masyarakat. Jadi, tidak benar jika ada organisasi masyarakat yang mengaku membangun dan membiayai pembangunan pagar.  

 

“Kalau ada beking oknum tertentu harus ditindak tegas juga,” pungkas Daniel Johan. (Vir)

Komentar: