Kronologis Rampok Berpistol Gasak Uang Rp 60 Juta di SPBU Shell di Pondok Aren Tangsel
IDISNEWS.COM - Saat tengah serius menginput data laporan keuangan di ruang kerjanya, pegawai SPBU Shell Bintaro, Tangerang Selatan, kaget bukan kepalang ketika orang tak dikenal masuk ke ruangan tersebut.
Yang lebih bikin shock, pegawai berinisial AF itu juga ditodong senjata api oleh seseorang yang memakai jaket ojek daring. Ia juga diminta buka brankas tempat uang disimpan.
Dalam keadaan shock dan ketakutan, korban AF mau tidak mau menuruti permintaan pelaku dan menghubungi rekannya membawakan kunci brankas. Alhasil, uang senilai Rp 60 juta digasak perampok berpistol tersebut.
Perampokan dengan kekerasan itu terjadi pada Rabu (1/1) dini hari, ketika petugas pelayanan SPBU Shell hendak menyetorkan uang hasil penjualan BBM tersebut.
"Iya benar, kejadiannya pada tanggal 1 Januari 2025 sekira pukul 03.00 WIB. Uang Rp60 juta dan satu unit telepon selular milik pegawai SPBU dibawa kabur pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi melalui keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (3/1/2025).
Kombes Pol. Ade menjelaskan bahwa perampokan ini bermula ketika korban berinisial AF tengah menginput laporan di ruang Kantor SPBU Shell Bintaro. Namun, saat itu pelaku perampokan masuk ke ruangan dengan menggunakan jaket salah satu ojek daring.
Pada waktu kejadian, terduga pelaku menjalankan aksinya hanya seorang diri dan langsung menodongkan senjata ke korban.
"Pelaku menggunakan jaket ojek daring dengan menggunakan motor Honda Beat Street warna hitam tanpa nomor polisi itu, langsung ke ruang office. Pelaku menodong korban dengan senjata api jenis pistol warna hitam dan langsung tanya kunci brankas," jelasnya.
Korban yang ditodong pistol itu pun langsung menghubungi salah satu rekan kerjanya berinisial AH untuk membawa kunci brankas tersebut.
Pelaku menyuruh saksi dan korban untuk membuka brankas itu. Pelaku lantas meminta memasukkan uang Rp60 juta itu ke tasnya. Pelaku juga mengunci keduanya di ruang brankas.
"Keduanya pun teriak, lalu didengar oleh rekan kerja lainnya untuk dibantu keluar dari ruangan itu yang kuncinya di tinggal pelaku," katanya.
Atas peristiwa tersebut, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran untuk mengungkap kasus itu.
"Kasus ini sudah dilakukan penyelidikan oleh petugas Polsek Pondok Aren," tandasnya. (Vir)
Hukum 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Dunia | 1 minggu yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Megapolitan | 2 hari yang lalu
Megapolitan | 2 hari yang lalu
Megapolitan | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu