Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Krisis Asuransi di California Semakin Dalam di Tengah Meningkatnya Ancaman Kebakaran Hutan

Tim Redaksi
Selasa, 14 Januari 2025 | 12:57 WIB
Seorang petugas pemadam kebakaran berjalan di sepanjang jalan di sebuah komunitas yang dilanda kebakaran setelah kebakaran Palisades di lingkungan Pacific Palisades, Los Angeles, Senin, 13 Januari 2025 [John Locher / AP]
Seorang petugas pemadam kebakaran berjalan di sepanjang jalan di sebuah komunitas yang dilanda kebakaran setelah kebakaran Palisades di lingkungan Pacific Palisades, Los Angeles, Senin, 13 Januari 2025 [John Locher / AP]

IDISNEWS.COM - Pemilik rumah di California menghadapi krisis asuransi yang terus meningkat. Bahkan sebelum kebakaran terbaru ini, beberapa perusahaan asuransi terbesar di negara bagian tersebut telah menghentikan atau membatasi polis baru. 

 

Imbasnya, banyak warga yang kesulitan untuk mendapatkan pertanggungan. Sejak tahun 2015, California telah mengalami 15 kali kebakaran yang paling merusak dalam sejarahnya, yang memaksa perusahaan-perusahaan asuransi untuk membayarkan klaim dalam jumlah yang besar.  

 

Dengan banyaknya perusahaan asuransi yang menarik diri, pemerintah negara bagian memulai program asuransinya sendiri, yang dikenal dengan nama FAIR Plan.  

 

Hampir setengah juta rumah ikut serta, namun program ini hanya menawarkan pertanggungan dasar hingga $ 3 juta, yang sering kali tidak cukup untuk membangun kembali sebuah rumah di wilayah dengan nilai properti yang sangat tinggi. 

 

Para pejabat negara bagian mencoba untuk memperbaiki hal ini dengan mengijinkan perusahaan asuransi untuk memperhitungkan faktor perubahan iklim ke dalam tarif mereka, dengan harapan hal ini akan meyakinkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk kembali ke pasar.  

 

Namun, premi yang harus dibayarkan bisa jadi akan menjadi jauh lebih tinggi.  

 

David Flandro, kepala analisis industri dan penasihat strategis di Howden Re, pialang reasuransi global, mengatakan bahwa pihak berwenang di negara-negara bagian tersebut perlu meningkatkan langkah-langkah pencegahan kebakaran hutan untuk mendorong industri asuransi. (Vir)

 

Sumber: Aljazeera

Komentar: