Kebakaran Dahsyat di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 10 Ribu Bangunan Rumah-Apartemen Hangus

IDISNEWS.COM - Petugas pemadam kebakaran berlomba untuk menghentikan penyebaran kebakaran hutan di sekitar Los Angeles, Amerika Serikat sebelum potensi angin kencang kembali terjadi, sementara peringatan evakuasi baru membuat lebih banyak pemilik rumah was-was. 

 

Upaya keras dilakukan pada hari Sabtu 11 Januari 2025 di daerah kelas atas di Los Angeles, Pacific Palisades, setelah kebakaran hutan di sana meluas ke beberapa daerah lain dalam semalam. 

 

Pejabat Pemadam Kebakaran California, Todd Hopkins, mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers bahwa Kebakaran Palisades telah menyebar ke wilayah Mandeville Canyon dan mengancam untuk masuk ke wilayah Brentwood, sebuah wilayah yang berada di kelas menengah ke atas.  

 

Kepala Operasi Pemadam Kebakaran California, Christian Litz, mengatakan bahwa fokus utama pada hari Sabtu adalah Kebakaran Palisades yang terjadi di wilayah ngarai, yang terletak tak jauh dari kampus UCLA.  

 

"Kami harus lebih agresif lagi di sana," ujar Litz dikutip dari Aljazeera.  

 

Sementara itu, perintah evakuasi di seluruh wilayah Los Angeles saat ini mencakup 153.000 penduduk, dengan 57.000 bangunan yang berisiko. 

 

Sebanyak 166.000 warga lainnya telah diperingatkan bahwa mereka mungkin harus mengungsi, kata Sheriff Los Angeles County, Robert Luna. 

 

Luna menambahkan bahwa lembaganya telah mengirimkan 40 orang petugas tim pencari dan penyelamat untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain, termasuk menggunakan anjing pelacak untuk mencari sisa-sisa korban dan membantu menyatukan kembali keluarga-keluarga yang terpisah. 

 

16 Orang Tewas  

 

Enam kebakaran serentak yang melanda wilayah Los Angeles County sejak hari Selasa telah menewaskan sedikitnya 16 orang, dan merusak atau menghancurkan 10.000 bangunan - yang mencakup rumah, gedung apartemen, tempat usaha, bangunan tambahan, dan kendaraan.  

 

Sedikitnya 13 orang diperkirakan masih hilang hingga saat ini. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah saat petugas pemadam kebakaran melakukan pencarian dari rumah ke rumah. 

 

Angin kencang Santa Ana yang menghembuskan kobaran api mereda pada Jumat malam. Namun, Kebakaran Palisades di tepi barat kota mengarah ke arah yang baru ketika angin bertiup dari Samudra Pasifik dan mengancam kaki bukit Lembah San Fernando yang padat penduduknya.  

 

Kebakaran ini, yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles, telah meluluhlantakkan seluruh lingkungan dan menyisakan reruntuhan yang membara, yang dulunya adalah rumah-rumah dan harta benda milik penduduk. (Vir)