Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Begini Pengakuan Saksi saat Truk Galon Seruduk Kendaraan Berujung Tewaskan 8 Orang di Tol Ciawi

Tim Redaksi
Rabu, 05 Februari 2025 | 10:36 WIB
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 menyebabkan delapan korban meninggal dunia. Foto: Disway
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 menyebabkan delapan korban meninggal dunia. Foto: Disway

IDISNEWS.COM - Kecelakaan horor yang terjadi di gerbang Tol Ciawi 2 menyebabkan 19 orang jadi korban. Delapan korban meninggal dunia dan 11 mengalami luka-luka serta terdapat 1 orang balita. 

 

Adapun korban yang meninggal dunia dan luka-luka langsung dievakuasi ke RS Ciawi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

 

Peristiwa tragis kecelakaan maut di GT Ciawi 2 ini terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025 malam sekira pukul 23.35 WIB, melibatkan sebanyak 6 kendaraan, di mana 2 kendaraan terbakar. 

 

Dalam sebuah video, terlihat kesaksian petugas GT Ciawi 2 dengan wajah berlumur darah dan korban bergelimpangan. 

 

Terlihat dengan nafas tak teratur, petugas GT Ciawi 2 yang mengenakan rompi meminta tolong agar dikirimkan bantuan atas kecelakaan tol yang terjadi km 41 arah Jakarta.  

 

Selain meminta bantuan, petugas tersebut juga memperlihatkan kondisi GT Ciawi 2 yang hancur dipenuhi puing-puing kendaraan akibat kecelakaan. 

 

Tidak hanya itu, terlihat juga beberapa korban yang begelimpangan, bahkan terlihat salah satu korban dengan kondisi yang mengenaskan. 

 

Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Presetyo bahwa kecelakaan terjadi akibat truk mengalami rem blong saat hendak masuk ke gerbang tol Ciawi 2. 

 

"Rem truk tersebut mengalami gangguan saat akan masuk ke gerbang tol Ciawi untuk melakukan transaksi pembayaran," jelas Kombes Eko Prasetyo pada Rabu, 5 Februari 2025. 

 

Akibat tidak dapat menhentikan kendaraannya, truk galon menghantam beberapa kendaraan yang berada di depannya. (Vir)

Komentar: