Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

2024 Arab Saudi Pecahkan Rekor, Eksekusi Mati 330 Orang Tahanan

Tim Redaksi
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB
Pemandangan elit Arab Saudi dengan berbagai gedung-gedung modern
Pemandangan elit Arab Saudi dengan berbagai gedung-gedung modern

IDISNEWS.COM - Pada tahun ini Arab Saudi tercatat melakukan hukuman eksekusi mati terhadap para tahanannya sebanyak 330 orang. Jumlah tersebut memecahkan rekor terbanyak, melonjak tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. 

Menurut data dan informasi yang dikumpulkan oleh LSM Hak Asasi Manusia (HAM), Reprieve dan diverifikasi oleh Reuters, tahun lalu pemerintah Arab Saudi total tahanan yang dieksekusi mati hanya 172 orang, dan 196 pada 2022. 

Reprieve mengatakan bahwa ini adalah jumlah tertinggi yang pernah tercatat. 

"Reformasi ini dibangun di atas rumah kartu yang dibangun di atas rekor jumlah eksekusi," kata Jeed Basyouni, yang bekerja di Reprieve. 

Menurut kelompok-kelompok yang bergerak dibidang HAM, apa yang dilakukan pemerintah Arab Saudi bertentangan dengan hukum internasiona. Bahkan mereka menyatakan lebih dari 150 orang dieksekusi untuk kejahatan yang tidak mematikan tahun ini. 

Eksekusi tersebut paling utama terkait dengan dugaan penyelundupan narkoba yang sedang ramai yakni captagon, sejenis amfetamin dari Suriah, di bawah pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang terguling. Mereka juga termasuk orang-orang yang didakwa melakukan terorisme yang tidak mematikan, tuduhan yang menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia sering digunakan untuk melawan mereka yang berpartisipasi dalam protes anti-pemerintah. 

Jumlah tersebut mencakup lebih dari 100 warga negara asing dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Namun Arab Saudi di bawah kepemimpinan Mohammed bin Salman menampik hal tersebut bukanlah pelanggaran hak asasi manusia. Mereka juga mengatakan bahwa tindakannya ditujukan untuk melindungi keamanan nasional.

Komentar: