Tolong, Korban Banjir Rob di Dadap Kabupaten Tangerang Butuh Bantuan Logistik dan Obat-obatan

IDISNEWS.COM - Banjir rob yang melanda wilayah Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, sejak Jumat (13/12) lalu mengakibatkan puluhan rumah dan lahan permukiman terendam air.  

 

Genangan banjir yang mencapai ketinggian 30-60 cm masih merendam sebagian besar kawasan tersebut hingga Senin (16/12). 

 

Ketua Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Kabupaten Tangerang, Rosita menyampaikan bahwa masyarakat yang terdampak sangat membutuhkan bantuan logistik, terutama untuk bayi dan balita, serta obat-obatan untuk mencegah penularan penyakit yang timbul akibat bencana ini.   

 

"Kami meminta bantuan segera untuk kebutuhan bayi, balita, dan obat-obatan, karena banyak yang sudah terserang penyakit kulit, terutama gatal-gatal," ujar Rosita.  

 

Banjir rob yang terjadi bukan hanya berdampak pada wilayah pesisir, tetapi juga meluas ke permukiman warga di seluruh wilayah Dadap. 

Sejumlah area di tiga rukun warga (RW), yakni RW 03, RW 04, dan RW 05, sudah terendam banjir.  

 

Di RW 03, sebanyak 253 kepala keluarga (KK) dengan 783 jiwa terdampak, sementara di RW 04 terdapat 230 KK dengan 935 jiwa yang juga terkena dampak serupa. Sementara itu, di RW 05, sebanyak 180 KK dengan 277 jiwa turut terendam banjir. 

  

Rosita mengungkapkan bahwa banyak warga yang masih bertahan di rumah masing-masing meskipun rumah mereka tergenang air. 

 

Namun, masalah kesehatan semakin meningkat, terutama penyakit kulit seperti gatal-gatal yang menyerang warga, termasuk balita.  

"Kami sangat membutuhkan bantuan medis untuk menangani masalah kesehatan ini," tambahnya.  

 

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melaporkan bahwa sekitar 1.963 jiwa dari 663 KK di tiga RW di Kampung Dadap, Kelurahan Kosambi Barat, masih terendam banjir rob.  

 

BPBD menyebutkan bahwa air banjir saat ini memiliki ketinggian antara 30 hingga 40 cm, dengan dampak yang cukup besar bagi kehidupan warga setempat.  

 

Pemerintah setempat dan berbagai pihak diharapkan dapat segera mengirimkan bantuan yang diperlukan untuk meringankan beban masyarakat korban banjir rob ini. (Vir)