Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Presiden AS ke-39 dan Peraih Nobel Perdamaian Jimmy Carter Wafat di Usia 100 Tahun

Tim Redaksi
Senin, 30 Desember 2024 | 15:04 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter, wafat di usia 100 tahun.
Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter, wafat di usia 100 tahun.

IDISNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat ke-39 dan peraih Nobel Perdamaian, Jimmy Carter, wafat, pada hari Minggu, 29 Desember 2024, di usia 100 tahun. 

 

Kabar duka ini diumumkan oleh Yayasan Carter, organisasi nirlaba yang didirikannya, yang mengonfirmasi bahwa Carter meninggal dunia di kediamannya di Plains, Georgia, setelah beberapa waktu menjalani perawatan rumah sakit sejak pertengahan Februari 2023. 

 

Carter, yang memimpin Amerika Serikat dari tahun 1977 hingga 1981, dikenal sebagai seorang pemimpin yang memprioritaskan perdamaian, hak asasi manusia, dan pembangunan global.  

 

Lahir dalam keluarga sederhana di pedesaan Georgia, Carter meninggalkan jejak yang mendalam di dunia internasional, baik sebagai presiden maupun melalui kerja kemanusiaannya setelah masa jabatan kepresidenannya.  

 

Selain peranannya di pemerintahan, Carter meraih Nobel Perdamaian pada tahun 2002, atas upayanya dalam mempromosikan solusi damai untuk konflik internasional, serta dedikasinya terhadap pengurangan kemiskinan dan promosi hak asasi manusia.  

 

Keberhasilan Carter dalam merundingkan Perjanjian Camp David yang bersejarah antara Israel dan Mesir pada 1978 menjadi salah satu pencapaian penting dalam karier politiknya. 

 

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Yayasan Carter, anaknya, Chip Carter, mengenang ayahnya dengan penuh haru.  

 

“Ayah saya adalah pahlawan, tidak hanya bagi saya, tetapi juga bagi semua orang yang percaya pada perdamaian, hak asasi manusia, dan cinta tanpa pamrih,” ungkap Chip Carter.  

 

Setelah meninggalkan Gedung Putih, Carter terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan amal dan sosial melalui Carter Center, yang fokus pada promosi kesehatan global, penguatan demokrasi, dan penyelesaian konflik.  

 

Meski kesehatannya menurun pada beberapa tahun terakhir, dedikasinya terhadap dunia tidak pernah pudar. 

 

Selamat jalan, Jimmy Carter, seorang pemimpin yang akan selalu dikenang karena komitmennya terhadap dunia yang lebih baik. (Vir) 

Komentar: