Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Korsel Turut Sampaikan Dukacita Mendalam atas Wafatnya Eks Presiden AS Jimmy Carter

Tim Redaksi
Senin, 30 Desember 2024 | 15:12 WIB
Mantan Presiden Jimmy Carter berdiri di belakang kue ulang tahunnya saat perayaan ulang tahunnya yang ke-90 di Georgia Southwestern State University di Americus, Georgia, pada tanggal 4 Oktober 2014. (Yonhap)
Mantan Presiden Jimmy Carter berdiri di belakang kue ulang tahunnya saat perayaan ulang tahunnya yang ke-90 di Georgia Southwestern State University di Americus, Georgia, pada tanggal 4 Oktober 2014. (Yonhap)

IDISNEWS.COM - Pemerintah Korea Selatan menyatakan duka cita yang mendalam pada hari Senin, (30/12/2024) atas meninggalnya mantan Presiden AS Jimmy Carter. 

 

Korea Selatan mengatakan bahwa semangat dan prestasinya dalam mempromosikan perdamaian akan dikenang selamanya. 

 

Carter, presiden AS dari tahun 1977-1981 dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian atas upayanya setelah menjabat sebagai presiden dalam mempromosikan perdamaian, meninggal dunia di rumahnya di Georgia pada hari Minggu (waktu Amerika) dalam usia 100 tahun. 

 

"Pemerintah kami, bersama dengan masyarakat, menyatakan duka cita yang mendalam," kata kementerian luar negeri Seoul, dilansir dari Yonhap. 

 

"Mantan Presiden Carter mendedikasikan hidupnya untuk memajukan nilai-nilai kemanusiaan universal, seperti perdamaian internasional, demokrasi dan hak asasi manusia, dan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2002 sebagai pengakuan atas kontribusinya," kata kementerian tersebut.  

 

Secara khusus, Carter memiliki ketertarikan yang besar untuk memajukan perdamaian di Semenanjung Korea dan secara aktif bekerja untuk mencapai hal tersebut, kementerian tersebut mengatakan.  

 

Pemerintah berencana untuk mengirimkan sebuah pesan dukacita melalui sebuah telegram dengan menggunakan nama pelaksana tugas Presiden Choi Sang-mok.  

 

"Pemerintah dan masyarakat kita sangat menghargai semangat dan pencapaian mantan Presiden Carter dan akan mengingatnya selamanya," kata kementerian tersebut. (Vir) 

Komentar: