Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

IDISNEWS.COM - Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO). Surat pengunduran dirinya telah disampaikan kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

 

Keputusan pengunduran diri ini diumumkan setelah Hasan mengirim surat resmi kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam keterangannya, Hasan menyatakan bahwa keputusannya sudah melalui pertimbangan matang.

 

"Keputusan ini bukan diambil secara emosional, tetapi sudah saya pikirkan dengan tenang dan saksama," ujar Hasan dalam pernyataannya. Ia menambahkan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memberi ruang kepada pihak lain yang dapat memberikan penyegaran di tubuh PCO.

 

Hasan menyebut bahwa dirinya telah secara resmi menyampaikan surat kepada Presiden. Sebelumnya, pada 16 April 2025, Hasan sempat membantah isu pengunduran diri dan menyatakan bahwa ia masih menjalankan tugas seperti biasa.

 

Hasan Nasbi menjabat sebagai Kepala PCO sejak 19 Agustus 2024, bertepatan dengan pengumuman Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. PCO merupakan lembaga baru yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024 dan bertugas menjalankan fungsi komunikasi strategis pemerintah.

 

Profil Singkat Hasan Nasbi

 

Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi pada 11 Oktober 1979. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2004. Karier awalnya dimulai sebagai jurnalis di Harian Kompas (2005–2006), lalu berlanjut sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (2006–2008).

 

Saat masih mahasiswa, Hasan aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan pernah menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UI.

 

Karier Politik dan Konsultasi

 

Setelah menekuni dunia riset, Hasan mendirikan Cyrus Network, sebuah lembaga survei yang aktif dalam pemetaan opini publik. Ia dikenal sebagai konsultan politik dalam berbagai kontestasi, termasuk Pilkada Jakarta 2012 untuk pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

 

Pada tahun 2017, Hasan menjadi salah satu inisiator gerakan relawan Teman Ahok. Dalam Pilpres 2014 dan 2019, ia mendukung Joko Widodo, namun pada Pemilu 2024, Hasan menyatakan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Gibran.

 

Selama menjabat Kepala PCO, Hasan bertugas mengelola komunikasi pemerintah, termasuk strategi publikasi dan penyampaian kebijakan kepada masyarakat. (Red)