Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Universitas Nasional Resmi Buka Program Studi Doktor Administrasi Publik

Tim Redaksi
Selasa, 06 Mei 2025 | 15:08 WIB
Kepala Program Studi Doktor Administrasi Publik Universitas Nasional Prof. Dr. Muh. Nur Sadik, MPM, foto bersama dengan Para Mahasiswa Doktor Administrasi Publik usai memberikan perkuliahan. Foto: Ist
Kepala Program Studi Doktor Administrasi Publik Universitas Nasional Prof. Dr. Muh. Nur Sadik, MPM, foto bersama dengan Para Mahasiswa Doktor Administrasi Publik usai memberikan perkuliahan. Foto: Ist

IDISNEWS.COM - Universitas Nasional resmi membuka Program Studi Doktor Administrasi Publik (S3) di bawah naungan Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Pembukaan program ini telah memperoleh izin dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 155/B/O/2025, yang ditetapkan pada tanggal 13 Maret 2025.

 

Program studi ini dirancang untuk memperdalam pemahaman mengenai administrasi publik, dengan penekanan khusus pada kajian kebijakan publik (public policy) yang dinilai memiliki relevansi tinggi terhadap kebutuhan masyarakat, dunia pemerintahan, dan sektor swasta. Fokus program mencakup pengembangan teori dan praktik kebijakan publik yang aplikatif dalam proses pengambilan keputusan dan implementasinya di berbagai tingkat pemerintahan.

 

Kepala Program Studi Doktor Administrasi Publik Universitas Nasional, Prof. Dr. Muh. Nur Sadik, MPM, menegaskan pentingnya bidang ini dalam konteks tata kelola pemerintahan modern. Ia menyampaikan bahwa administrasi publik, khususnya kebijakan publik, memiliki cakupan yang luas dan langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

 

"Public administration, lebih khusus lagi public policy, merupakan bidang yang pasarnya lebih luas dibandingkan dengan studi lain seperti politik atau sosiologi. Hal ini karena kebijakan publik menyangkut persoalan-persoalan nyata yang dihadapi masyarakat dan dapat langsung diterapkan dalam praktik," Kata Prof Sadik saat dihubungi Redaksi Idisnews.com pada hari Minggu 04 Mei 2025. 

 

Menurutnya, jalannya pemerintahan sangat bergantung pada administrasi yang efektif. Dalam praktiknya, pengambilan kebijakan dan proses administratif saling berkaitan erat dan menjadi objek kajian utama dalam program ini.

 

"Karena pemerintahan ini dijalankan lewat suatu administrasi. Dalam menjalankan pemerintahan tentu ada kebijakan-kebijakan yang diambil. Administrasi yang tepat akan menentukan keberhasilan implementasi politik. Di sinilah letak pentingnya studi public administration dan public policy," tambahnya.

 

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya konsistensi dan sikap ilmiah bagi para mahasiswa doktoral yang akan mengikuti program ini. Ia berharap lulusan program ini tidak hanya mampu menyelesaikan studi tepat waktu, tetapi juga menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional.

 

"Saya harap supaya teman-teman yang lanjut dalam program ini tetap konsisten, tetap mengikuti proses pembelajaran ini dengan tekun. Tentu dengan sikap keilmiahan yang tinggi sehingga bisa menyelesaikan studinya tepat waktu dan juga dengan kualitas yang tinggi," pungkasnya.

 

Program Studi Doktor Administrasi Publik ini menjadi bagian dari upaya strategis Universitas Nasional dalam mengembangkan pendidikan tinggi di bidang ilmu sosial dan politik yang berbasis pada riset dan pemecahan masalah nyata di masyarakat. Program ini terbuka bagi akademisi, birokrat, serta praktisi yang ingin memperdalam kompetensi dan kontribusinya di bidang administrasi dan kebijakan publik.

 

Dengan dibukanya program ini, Universitas Nasional menambah portofolio keilmuannya di tingkat pascasarjana, sekaligus memperluas peran aktif dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang tata kelola publik. (Red)

Komentar: