Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Penyebab Kebakaran di Kementerian ATR/BPN Masih Diselidiki, Polisi Minta Publik Bersabar

Tim Redaksi
Selasa, 11 Februari 2025 | 10:23 WIB
Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran di Kementerian ATR/BPN.
Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran di Kementerian ATR/BPN.

IDISNEWS.COM - Kebakaran yang melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (8/2/2025) malam masih dalam tahap penyelidikan. Polda Metro Jaya memastikan bahwa proses investigasi dilakukan secara ilmiah untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran sebelum ada hasil pemeriksaan forensik yang lebih mendalam.

“Kami tidak dapat menyampaikan berdasarkan pengandaian, menunggu hasil pendalaman atau hasil pemeriksaan secara ilmiah, secara SCI (-red) dari Bareskrim Polri,” ujar Ade Ary dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/2/2025).

Penyelidikan Berjalan, Sejumlah Barang Diamankan

Sejak kejadian berlangsung, penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan beberapa barang bukti yang dapat membantu proses investigasi. Beberapa barang elektronik yang terbakar, seperti komputer, printer, dan sambungan listrik, turut disita untuk dianalisis lebih lanjut oleh tim forensik.

“Jadi mohon waktu, yang tadi kami sampaikan adalah tahapan proses. Serta kondisi dan juga ada beberapa barang yang kami amankan,” tambah Ade Ary.

Selain itu, area yang terdampak kebakaran juga telah dipasangi garis polisi guna mencegah gangguan terhadap proses penyelidikan. Saksi-saksi dari pihak terkait telah didata untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dugaan Awal: Korsleting Listrik?

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, mengungkapkan bahwa dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu kebakaran.

“Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pastinya,” jelas Harison dalam pernyataannya.

Meski demikian, aparat kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk memastikan apakah kebakaran benar terjadi akibat korsleting atau ada faktor lain yang turut berkontribusi.

Masyarakat diminta untuk bersabar dan tidak berspekulasi hingga hasil resmi penyelidikan diumumkan. Pihak berwenang berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses investigasi selesai. (Vir)

Komentar: