Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Penemuan Mayat Wanita Muda di Bangkalan, Ternyata Korban Mahasiswi, Dibakar Pacarnya

Tim Redaksi
Selasa, 03 Desember 2024 | 10:44 WIB
Tersangka MMA, pembunuh mahasiswi yang mayatnya ditemukan di Bangkalan, Madura. Foto: Tangkap Layar sosial media.
Tersangka MMA, pembunuh mahasiswi yang mayatnya ditemukan di Bangkalan, Madura. Foto: Tangkap Layar sosial media.

IDISNEWS.COM - Polres Bangkalan berhasil mengungkap kasus penemuan mayat seorang wanita muda di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.  

 

Korban diketahui merupakan mahasiswi berinisial EJ (20) asal Tulungagung, yang menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri, MMA (21), warga Bangkalan. 

  

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika korban dan tersangka bertemu di sebuah indekos pada Sabtu, 30 November 2024. 

 

Dalam pertemuan tersebut, korban meminta pertanggungjawaban kepada tersangka atas kehamilannya. Keesokan harinya, Minggu, 1 Desember 2024, korban kembali mengajak tersangka bertemu. 

  

“Karena tersangka sedang menjalani PPL, pertemuan tersebut diundur hingga sekitar pukul 8 malam. Setelah bertemu, tersangka mengajak korban ke Lantek untuk memeriksakan kandungannya,” ujar AKBP Febri di Mapolres Bangkalan (2/12/24) 

  

Namun, dalam perjalanan menuju lokasi, korban dan tersangka terlibat cekcok mulut mengenai kehamilan korban. 

  

“Pertengkaran terjadi, sehingga di tengah perjalanan tersangka menghentikan motornya di Galis. Dalam keadaan emosi, tersangka langsung membacok korban," terang Febri. 

  

Bacokan pertama mengenai leher korban dan sabetan senjata tajam kedua mengenai kepala korban.  

  

"Setelah terjatuh, tersangka menggorok leher korban. Untuk menghilangkan jejak, tersangka menarik tubuh korban ke sebuah rumah yang kosong, somil," jelas Febri. 

  

Tersangka terlebih dahulu membeli bahan bakar, kemudian menyiramkannya ke tubuh korban sebelum membakarnya. 

  

“Setelah tubuh korban terbakar, tersangka justru kembali ke rumahnya. Selanjutnya, kami dari Polres Bangkalan menangkap tersangka di rumah orang tuanya,” ujar Febri. 

  

Peristiwa ini berawal dari beredarnya foto korban dengan tubuh terbakar dengan api yang masih menyala di aplikasi WhatsApp. Foto  tersebut disertai keterangan tentang adanya mayat terbakar serta imbauan bagi siapapun yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk datang ke Galis. (Red) 

Komentar: