Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Pemerintah Maunya Apa Sih? Antrean Warga Beli Gas 3 Kg di Ciputat Mengular, Polisi Turun Tangan

Tim Redaksi
Senin, 03 Februari 2025 | 14:20 WIB
Antrean warga membeli gas LPG 3 kilogram. Foto: Akun X @dhemit_is_back.
Antrean warga membeli gas LPG 3 kilogram. Foto: Akun X @dhemit_is_back.

IDISNEWS.COM - Kebijakan pemerintah yang mengalihkan penjualan gas ukuran 3 kilogram ke pangkalan ramai dikritik. Imbas kebijakan ini, antrean warga untuk membeli gas melon ini mengular.  

 

Salah satu contohnya seperti terlihat di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang, pada Senin, (3/2/2025).  

 

Pemerintah membuat peraturan baru 1 Februari 2025 penjualan LPG 3 kg melalui pengecer tidak diperbolehkan. Sebagai gantinya para pengecer harus beralih menjadi pangkalan untuk tetap bisa mendapatkan stok gas subsidi. 

 

Di media sosial, LPG 3 Kg masuk salah satu trending X. Mereka mendesak pemerintah batalkan keputusan pengecer dilarang menjual LPG 3Kg karena menyusahkan rakyat kecil.  

 

“Masa iya seorang menteri ketika ambil keputusan yang berdampak menyusahkan rakyat tidak komunikasi dengan Presiden??? ANEH!! #pecatbahlil,” ucap salah satu netizen.  

 

"Bukannya bikin mudah, malah bikin susah rakyat kecil," keluh yang lainnya.  

 

“Antrian beli lpg 3kg Disuruh beli ke pangkalan tapi sampai pangkalan malah tutup. Pemerintah maunya apa dah?,” tanya pengguna akun @Mdy_Asmara1701. 

 

Antrean Warga Beli LPG  

 

Di agen resmi yang menjual gas ukuran 3 kilogram di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, itu terlihat antrean warga yang hendak membeli gas 3 kilogram mengakibatkan lalu lintas di lokasi macet. 

 

"Sudah dilakukan pengaturan, itu antrean warga yang mau beli gas 3 kilogram di toko Trijaya yang ditunjuk sebagai agen resmi gas Elpiji ukuran 3 kilogram," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/2/2025). 
 

Kompol Bambang mengatakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Rempoa, Polsek Ciputat Timur, Ipda Iwan S, melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat antusiasme warga yang datang untuk membeli gas. 
 
"Toko Trijaya menjadi salah satu titik pusat pembelian gas 3 kilogram yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat. Namun, dengan tingginya permintaan, terjadi antrean panjang yang berpotensi menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut," imbuhnya. 
 
Antrean tersebut terjadi sejak pagi tadi. Menjelang siang, antrean warga mulai mencair dan lalu lintas kembali normal. 
 
"Ipda Iwan S turun ke lapangan sejak pagi hari. Ia melakukan pengaturan lalu lintas dengan efektif, memastikan kendaraan dapat bergerak lancar dan meminimalisir gangguan pada aktivitas masyarakat sekitar," katanya. 
 
"Saat ini lalu lintas sudah mulai terurai," katanya saat dihubungi pukul 10.30 WIB. 
 
Bambang menambahkan pihaknya juga telah melakukan pengecekan ke SPPBE di Jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat. Dari hasil pengecekan, ketersediaan gas 3 kilogram masih mencukupi. 
 
"Hasil koordinasi dengan pengawas di SPPBE bahwa gas elpiji 3 kilogram ketersediaan cukup, dapat melayani masyarakat Ciputat Timur," pungkasnya. (Vir)

Komentar: