Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

PDIP Endus Upaya Pilgub Jakarta Dibuat 2 Putaran

Tim Redaksi
Rabu, 27 November 2024 | 22:06 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

IDISNEWS.COM - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan jika pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dari paslon lainnya dari hasil exit poll dan quick count yang dilakukan di internal partai. 

Bahkan, Hasto meyakini jika Pramono-Rano Karno menang satu putaran di Pilkada Jakarta. 

Namun, ada upaya pihak tertentu yang berusaha memaksakan pilkada dua putaran dengan berbagai manuver framing isu di masyarakat lewat media massa maupun media sosial. 

Hal itu disampaikan Hasto kepada wartawan di sela-sela menantau hasil perhitungan suara Pilkada serentak 2024 di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). 

“Di Jakarta kami melihat bahwa dari hasil exit poll dan juga quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan memenangkan satu putaran,” kata Hasto. 

Hasto pun meminta kepada seluruh relawan, simpatisan dan seluruh kader partai untuk berwaspada dan menjaga suara Pramono-Rano Karno. 

Sebab, dia mengendus adanya upaya pihak-pihak tertentu yang mencoba membangun narasi serta memaksakan agar Pilkada Jakarta berjalan dua putaran. 

“Untuk itu seluruh relawan simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran,” terang Hasto. 

Politisi asal Yogyakarta ini menyebut, kini 
nampak berbagai manuver-manuver kekuasaan yang dilakukan di Jakarta. 

Meskipun, pihaknya melihat masyarakat Jakarta relatif terdidik, melek informasi hingga daya tahan demokrasi itu berhasil dibangun dengan baik. 

“Kami optimis satu putaran, maka kami katakan, maka waspadai seluruh gerakan-gerakan yang mau mencoba memaksakan dua putaran,” tegas Hasto. 

Hasto menambahkan, pihaknya mendapati informasi adanya upaya mengalahkan pasangan Pramono-Rano Karno lewat putaran kedua di Pilgub Jakarta. Dimana, hal itu disampaikan oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang diketahui cawe-cawe dalam mendukung paslon Ridwan Kamil-Suswono. 

“Maka kami tegaskan bahwa berdasarkan data-data di internal partai, termasuk exit poll, Mas Pram itu 53 persen,” jelas Hasto. (Red)

Komentar: