Debat Perdana Pilgub Jakarta, KPU: Maksimalkan Urai Visi Misi bukan Gimmik
IDISNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta agar memaksimalkan untuk menguraikan gagasan serta visi dan misi ketimbang fokus pada gimik dalam debat.
Debat perdana pasangan calon digelar Minggu (6/10).
"Kalau mereka ada gestur atau gimik itu akan memakan waktu. Sementara waktunya kan sempit tidak banyak. Kalau untuk jawaban hanya 2 menit, untuk tanggapan hanya 1 menit," ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari di Jakarta.
Lebih lanjut, Astri mengatakan KPU DKI tak akan menyediakan podium di lokasi debat. Namun, tersedia panggung dan kursi yang bisa ditempati para pasangan calon.
"Jadi nanti di panggung ada kursi yang bisa ditempati pada saat mungkin bukan gilirannya menjawab atau bertanya," kata dia.
Selain itu, KPU DKI, sambung dia, juga mengingatkan para pasangan cagub dan cawagub agar tak menggunakan singkatan atau istilah kurang familier (umum) pada segmen tanya jawab saat debat.
Kalaupun menggunakan istilah yang kurang familier, maka harus dijelaskan.
Debat akan terbagi menjadi enam segmen yakni segmen pertama pemaparan visi dan misi ketiga pasangan calon, diikuti para pasangan calon menjawab pertanyaan dari panelis di segmen dua dan tiga.
Kemudian di segmen empat dan lima yakni tanya jawab antar pasangan calon, dilanjutkan pernyataan penutup dari pasangan calon pada segmen enam.
Lalu, terkait aturan membawa catatan saat debat, Astri mengatakan KPU DKI membolehkan pasangan calon membawa catatan namun bentuknya bukan buku.
(Red)
Megapolitan 6 hari yang lalu
Nasional | 1 minggu yang lalu
Otomotif | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Kesehatan | 1 minggu yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Kesehatan | 3 hari yang lalu
Olahraga | 1 minggu yang lalu