Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Paslon LUBER Komitmen Beri Perhatian kepada Lansia

Tim Redaksi
Sabtu, 02 November 2024 | 21:18 WIB
Lasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah dan Hj Bertha (LUBER) dengarkan aspirasi masyarakat. (Foto: Ist)
Lasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah dan Hj Bertha (LUBER) dengarkan aspirasi masyarakat. (Foto: Ist)

IDISNEWS.COM - Di tengah suasana hangat di Talang Keladi, Kelurahan Besemah Serasan, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah dan Hj Bertha (LUBER), kembali menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.  

Pertemuan ini menjadi salah satu bagian dari kampanye dialogis paslon ini, dimana mereka tidak hanya menyampaikan visi-misi, tetapi juga merespons langsung keluhan warga. 

Salah satu isu yang paling dibutuhkan masyarakat setempat adalah minimnya bantuan bagi lansia. 

Ludi, dengan serius menyampaikan, “Kami memahami beban yang dialami oleh lansia. 

Jika dihitung, anggaran BAZNAS bisa mencapai Rp400 juta per bulan. 

"Kami berkomitmen untuk mengelola dana tersebut secara independen agar dapat digunakan seoptimal mungkin, terutama untuk membantu lansia yang membutuhkan dan masyarakat kurang mampu,” kata Ludi saat Kampanye Dialogis pada Selasa, 29 Oktober 2024 malam. 

Kepedulian terhadap lansia memang menjadi salah satu prioritas utama Ludi dan Bertha. 

Dalam setiap kesempatan, mereka berjanji akan memperjuangkan dana yang ada demi kepentingan masyarakat Pagar Alam. 

Keberadaan mereka di tengah masyarakat menjadi sinyal bahwa pemerintahan yang baik haruslah hadir dan responsif terhadap kebutuhan dasar rakyat. 

Selain itu, saat pertemuan berlangsung warga juga mengungkapkan keluhan mereka terkait banjir yang sering melanda wilayah mereka, terutama di sekitar Bank BRI dan di depan kompleks Muhammadiyah. 

Menanggapi hal itu, Ludi menjelaskan,  perlu melihat terlebih dahulu penyebab banjir ini. 

"Ada kemungkinan disebabkan oleh sedimentasi di saluran irigasi yang harus dinormalisasi agar dapat menampung debit air yang besar,” jelasnya. (Red)
 

Komentar: