Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Lembaga Survei Politik Indonesia Ungkap Rudi-Aunur Unggul dari Ansar-Nyanyang

Tim Redaksi
Jumat, 22 November 2024 | 23:02 WIB
Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) merilis hasil survei Pilkada Kepri
Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) merilis hasil survei Pilkada Kepri

IDISNEWS.COM - Pelaksanaan pemungutan suara Pilgub Kepri 2024 tinggal menghitung hari. Bagaimana peta terakhir elektabilitas Muhammad Rudi-Aunur Rafiq vs Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura? 

Berdasarkan hasil dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI), elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Rudi-Aunur mencapai 49,7%%, mengungguli pasangan nomor urut 1 Ansar-Nyanyang dengan 40,6%. Tinggal 9,4% yang belum menentukan pilihan. 

"Dari hasil survei terakhir kami sebelum pemungutan suara dilakukan pada 27 November mendatang, elektabilitas Rudi-Aunur unggul atas Ansar-Nyanyang. Elektabilitas Rudi hampir mencapai 50%, selisih dengan Ansar-Nyanyang cukup jauh yaitu 9,1%," kata  peneliti LSPI,  Rahmayanti Kusumaningtyas dalam rilis survei bertajuk "Peta Terakhir Pilkada Kepri" pada Jumat (22/11/2024). 

Rahmayanti memprediksi keunggulan Rudi ini akan bertahan sampai pemungutan suara nanti dilakukan. Hal itu karena Rudi-Aunur selalu unggul atas Ansar-Nyanyang. 

"Sejak dua paslon di Kepri ini terbentuk, lembaga kami beberapa kali melakukan survei. Hasilnya cukup positif untuk Rudi-Aunur. Meski datang sebagai penantang, justru secara elektabilitas mampu mengalahkan Ansar yang merupakan petahana," ungkapnya. 

Rahmayanti mengatakan kedua paslon memang mengalami kenaikan suara dalam survei terakhir yang LSPI lakukan. Namun, dengan selisih yang cukup jauh, hasil survei terakhir ini bisa sangat menentukan. 

"Swing voter dalam survei terakhir kami memang masih cukup banyak. Tapi selisihnya juga cukup jauh. Andaikan dari 9% tersebut, Rudi mendapat 2+3% saja, sudah bisa mengunci kemenangan," pungkasnya. (Red)

Komentar: