Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Israel Kembali Serang Gaza Setelah Gencatan Senjata, 7 Orang Tewas

Tim Redaksi
Kamis, 16 Januari 2025 | 14:15 WIB
Israel kembali menyerang Palestina. 7 orang di Gaza tewas. Serangan terjadi hanya beberapa saat setelah kesepakatan Gencatan senjata.
Israel kembali menyerang Palestina. 7 orang di Gaza tewas. Serangan terjadi hanya beberapa saat setelah kesepakatan Gencatan senjata.

IDISNEWS.COM - Serangan diluncurkan Israel ke Gaza, Palestina. Menurut Badan pertahanan sipil Gaza, sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan Israel terbaru di wilayah Palestina tersebut. Padahal kabinet Israel sudah bersiap untuk memberikan suara pada kesepakatan gencatan senjata di Gaza. 

Serangan itu terjadi sehari setelah Qatar dan Amerika Serikat mengumumkan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas. Sangat disayangkan Israel kembali menyerang Gaza, padahal Kesepakatan gencatan senjata ini diharapkan akan membuka jalan bagi berakhirnya perang di Gaza secara permanen. 

Rencananya Gencatan senjata tersebut akan dimulai pada hari Minggu (19/1/2025) mendatang, bersamaan dengan pertukaran sandera dan tahanan. Pada tahap awal gencatan senjata, seperti disepakati Israel dan Hamas, baru 33 orang sandera yang akan dibebaskan 

"Kru kami mengeluarkan 5 orang yang tewas dan lebih dari 10 orang yang terluka dari bawah reruntuhan rumah... yang dibom oleh tentara Israel di daerah Al-Rimal di sebelah barat Kota Gaza," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (16/1/2025). 

Mereka juga telah menemukan jenazah dua orang lainnya yang tewas dalam sebuah serangan di persimpangan Al-Sha'biya di pusat Kota Gaza. 

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ia mengatakan gencatan senjata itu berlaku secara penuh dan menyeluruh, mulai penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan pembebasan semua sandera yang ditahan oleh Hamas. 

Pun dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, ia mengatakan kesepakatan gencatan senjata, yang disebutnya meringankan "penderitaan luar biasa yang disebabkan oleh konflik", adalah prioritas pertama. 

Guterres mengatakan PBB siap untuk meningkatkan pengiriman bantuan kepada Palestina. 

Media Israel melaporkan bahwa kabinet bersiap untuk memberikan suara pada perjanjian gencatan senjata pada hari Kamis pagi waktu setempat.

Komentar: