Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Ini Baru Presiden Tegas, Prabowo Tendang Menteri Ndablek yang Bikin Susah Rakyat

Tim Redaksi
Kamis, 06 Februari 2025 | 09:43 WIB
Presiden Prabowo Subianto siap tendang menteri tidak pro rakyat. Foto: net
Presiden Prabowo Subianto siap tendang menteri tidak pro rakyat. Foto: net

IDISNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto menunjukan sikap tegasnya sebagai seorang pemimpin. Prabowo mengaku sudah memperingatkan anak buahnya untuk memenuhi tuntutan rakyat terkait pemerintahan yang bersih. 

 

Bagi pejabat negara yang enggan bekerja untuk rakyat atau menghalangi kebijakan-kebijakan pro rakyat, maka mau tidak mau akan ditendang dari pemerintahan.  

 

Prabowo pun mengancam bakal menindak jajaran pemerintah yang tidak patuh untuk mewujudkan hal tersebut. 

 

"Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak!" kata Prabowo dalam acara puncak peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.  

 

Prabowo mengaku sudah berkali-kali memberikan peringatan tersebut pada 100 hari pertama pemerintahannya. 

 

Ia pun berharap agar seluruh aparat pemerintah sadar diri untuk membersihkan institusinya masing-masing. 

 

"Saya berharap ada kesadaran, saya pernah menyampaikan, seluruh aparat, seluruh isntitusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan!" kata Prabowo. 

 

Ketua umum Partai Gerindra ini juga mengingatkan bahwa seluruh aparat pemerintah mesti setia kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. 

 

Prabowo mewanti-wanti bakal menindak aparat yang tidak mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah. 

 

"Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat indonesia, saya akan tindak Saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo. 

 

Prabowo kembali menekankan tak akan menoleransi pejabat negara yang main-main. Ia mengatakan, telah memberi kesempatan bagi para menteri selama 100 hari. 

 

“Kami tidak akan ragu-ragu bertindak. 100 hari pertama ya. Saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel. Siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, itu saya akan tindak!” kata Prabowo. 

 

Prabowo menjelaskan alasan dirinya tak segan mengusir menteri yang tidak menjalankan kewajiban mereka. Menurutnya, ia mendorong masyarakat bisa mendesak pemerintah untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka sebaik mungkin. 

 

“Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain,” kata Prabowo. (Vir)

Komentar: