Banjir-Longsor Intai Lebak: 55 Desa di 19 kecamatan Terdampak, Satu Korban Meninggal
IDISNEWS.COM - Ribuan rumah terendam banjir setelah hujan lebat dan berdurasi lama mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Senin (2/12) kemarin.
Tak hanya itu, tanah longsor dan sejumlah pohon tumbang terjadi jelang dini hari. Banjir terjadi akibat debit air sejumlah sungai meluap dan diperburuk dengan kondisi drainase.
Hingga Selasa (3/12) banjir belum surut. Upaya darurat yang dilakukan BPBD dan unsur terkait yaitu evakuasi warga yang terjebak banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 55 desa yang tersebar di 19 kecamatan terdampak banjir.
“Data sementara pada hari ini, Selasa (3/12) jumlah rumah terendam banjir sebanyak 1.253 unit. Petugas lapangan dari BPBD Kabupaten Lebak masih terus melakukan pendataan. Tidak ada korban pada bencana banjir di wilayah tersebut,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
“Sementara itu, tanah longsor di kabupaten ini menimbulkan korban meninggal dunia 1 orang dan satu lainnya luka-luka,” tambahnya.
Banjir dan longsor di Kabupaten Lebak berakibat pada tempat tinggal rusak ringan 23 unit, rusak sedang 15 dan rusak berat 1, sedangkan 9 fasilitas umum dan 9 titik ruas jalan terendam.
Sembilan belas kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Banjarsari, Cijaku, Malingping, Wanasalam, Cigemblong, Cirinteun, Sajira, Panggarangan, Bojongmanik, Bayah, Leuwidamar, Gunungkencana, Cimarga, Cipanas, Cibeber, Kalanganyar, Muncang, Cikulur, Cibadak.
Wilayah kecamatan yang paling terdampak berada di Kecamatan Banjarsari. Sebanyak 10 desa yang dilanda banjir, yaitu Desa Cidahu, Cilegong Ilir, Ciruji, Lebak Keusik, Umbul Jaya, Tamansari, Laban Jaya, Lewiipuh, Kumpay dan Bojongjuruh.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya banjir yang lebih buruk. Prakiran cuaca mingguan pada 3 – 9 Desember 2024, yaitu adanya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Banten.
Warga dapat melakukan evakuasi secara aman dengan bantuan petugas BPBD atau pun tim gabungan. Apabila keluarga akan melakukan evakuasi mandiri.
Pastikan upaya tersebut dilakukan dengan aman, seperti jalur yang telah ditentukan atau tidak ada arus air yang deras. Di samping itu, setiap keluarga dapat mempersiapkan tas siaga bencana sesuai dengan kebutuhan anggota keluarganya. (Red)
Megapolitan 6 hari yang lalu
Otomotif | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Kesehatan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Kesehatan | 3 hari yang lalu
Peristiwa | 5 hari yang lalu