Terduga Pembunuh Sandy Permana Bekas Kru Sinetron, Sempat Bareng Korban di ‘Mak Lampir’
IDISNEWS.COM - Kematian aktor Sandy Permana dengan cukup tragis menyisahkan duka mendalam bagi istri dan keluarga besar korban. Istri Sandy Permana, Ade Andriani menuntut hukuman seberat-beratnya untuk pelaku.
Sandy Permana diketahui tewas bersimbah darah pada Minggu (12/12025) pukul 08.00 WIB di dekat rumahnya di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Hukumannya ya saya maunya sih nyawa dibayar nyawa, karena dia udah ngerebut ayah dari anak-anak saya," kata Ade dikutip dari Kompas.com.
"Ya semoga pelaku cepat ditemuin dan diadili. (Hukumannya) Ya seberat-beratnya lah ya," kata Ade lagi.
Sementara dilansir dari MSN, Ade Andriani bercerita jika pelaku pembunuh suaminya adalah tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah mereka.
Ia menduga Sandy dibacok karena pelaku tak terima ditegur saat menebang pohon.
"Cekcoknya karena ditegur, si pelaku lagi mangkas pohon, suami saya negur mungkin dia gak terima langsung dibacok," katanya.
Selain itu, Ade mengungkap ciri-ciri pelaku yang kini belum diketahui keberadaannya. Menurutnya pelaku memiliki panggilan khusus dari warga.
Nama panggilan itu disematkan padanya karena pelaku tidak pernah bicara dan rambutnya gimbal.
"Ciri-cirinya, kalau kita di sini manggil Limbad, karena rambutnya gimbal terus orangnya gak pernah ngomong, dia penuh tato," kata Ade Andriani.
Ade bercerita jika Limbad merupakan mantan kru dalam sinetron terkenal, yakni Tukang Bubur Naik Haji.
Bahkan Limbad juga pernah menjadi kru dalam sinetron yang diperankan Sandy Permana, Mak Lampir.
"Dulunya crew Tukang Bubur Naik Haji. Kurang paham berapa lama. Pernah satu kerjaan sama suami saya di Mak Lampir, kalau gak salah dia crew di Mak Lampir juga," katanya.
Selepas tak lagi menjadi crew film, Gimbal kini tak memiliki pekerjaan.
"Kerjaannya sekarang gak ada, setahu saya dia di rumah. Istrinya antar jemput anak sekolah," katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, Sandy Permana sempat bertemu seseorang di sebuah danau sebelum ditemukan tewas ditikam di dekat rumahnya pada Minggu (12/1/2025) pagi.
"Sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengendarai motor listrik menuju danau menemui seseorang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin kemarin.
Kendati demikian, polisi belum mengetahui seseorang yang ditemui pemeran sinetron "Mak Lampir" tersebut.
Namun, Ade Ary Syam Indradi juga mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, diduga Sandy sempat berduel dengan terduga pelaku.
"Berdasarkan fakta yang ditemukan diduga ada saksi yang melihat ada seorang laki-laki yang sedang berkelahi dengan korban," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (13/1). (Vir)
Hukum 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Megapolitan | 19 jam yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Gaya Hidup | 2 hari yang lalu
Kesehatan | 5 hari yang lalu
Megapolitan | 4 hari yang lalu
Peristiwa | 1 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Dunia | 2 hari yang lalu