Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Sigra Vs Truk Adu Banteng di Ciracas Serang, Tukang Nasi Goreng jadi Korban

Tim Redaksi
Rabu, 04 Desember 2024 | 11:28 WIB
Kecelakaan terjadi di Ciracas, Kota Serang. Foto: IG @Infoserang.
Kecelakaan terjadi di Ciracas, Kota Serang. Foto: IG @Infoserang.

IDISNEWS.COM - Kecelakaan tragis terjadi di depan Perumahan Bukit Permai, Ciracas, Serang, yang melibatkan sebuah truk, mobil Toyota Sigra. 

 

Kecelakaan juga melibatkan beberapa kendaraan lain, termasuk motor pembeli nasi goreng. Kejadian ini terjadi pada Rabu (4/11/2024) pagi hari. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan masih belum dapat dipastikan.  

 

Menurut saksi mata, kecelakaan dimulai ketika mobil Toyota Sigra dan truk besar terlibat tabrakan "adu banteng" di jalan utama yang cukup ramai. 

 

Kedua kendaraan terlibat benturan keras yang menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan masing-masing. Mobil Sigra tampak hancur bagian depannya, sementara truk juga mengalami kerusakan serius.  

 

Selain itu, sebuah motor yang dikendarai oleh seorang pembeli nasi goreng juga terlibat dalam kecelakaan tersebut. Motor tersebut terlontar akibat benturan dan menambah panjang daftar korban yang terlibat dalam insiden ini.  

 

Tragisnya, tukang nasi goreng yang berada di lokasi juga menjadi korban. Ia mengalami luka-luka akibat tabrakan tersebut dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.  

 

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Beberapa saksi menyebutkan bahwa kondisi jalan licin setelah hujan bisa jadi menjadi faktor pemicu, meskipun hal ini masih perlu dikonfirmasi.  

 

Pihak berwenang segera mendatangkan ambulans untuk menangani korban lainnya yang mengalami luka-luka. Sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.  

 

Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan panjang di area tersebut, mengingat banyaknya kendaraan yang terlibat. Pengendara diimbau untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk arah yang diberikan oleh pihak berwenang untuk menghindari kemacetan lebih lanjut. (Red) 

Komentar: